Cabang Ilmu Geografi Yang Mempelajari Tentang Lautan Adalah

“Ilmu kelautan” beralih ke pelataran ini. Lakukan koran ilmiah, lihat Ilmu Bahari (jurnal).

Oseanografi
(gabungan kata Yunani ὠκεανός yang berarti “samudra” dan γράφω yang berarti “menggambar”), sekali lagi disebut
oseanologi
ataupun
mantra kelautan, merupakan cabang ilmu Bumi yang mempelajari lautan atau ki akbar. Ilmu ini mencakup bermacam rupa topik begitu juga organisme laut dan dinamika ekosistem; arus segara, gelombang, dan dinamika cairan geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasar laut, kondisi batimetri,^[1]
[2]
dan diseminasi berbagai zat ilmu pisah dan fisika di dalam ki akbar dan perbatasannya. Topik-topik yang berbagai ini mencitrakan bermacam ragam disiplin hobatan yang digabungkan para oseanograf untuk memperdalam butir-butir akan lautan dunia dan memahami proses di dalamnya, yaitu astronomi, biologi, ilmu pisah, klimatologi, geografi, ilmu bumi, hidrologi, meteorologi, dan fisika. Paleoseanografi mempelajari sejarah lautan n domestik artian memori geologinya.

Memori

[sunting
|
sunting perigi]

Memori Awal

[sunting
|
sunting sumber]

Manusia pertama mana tahu memperoleh ilmu mengenai gelombang elektronik dan arus laut serta lautan pada zaman prasejarah. Pengamatan terhadap pasang laut dicatat makanya Aristoteles dan Strabo. Awal penjelajahan samudra hanyalah untuk kartografi dan terbatas plong permukaannya saja dan hewan-hewan yang terjaring oleh penjala, meski pada masa itu pengukuran kedalaman laut menunggangi timah mutakadim dilakukan.

Meski Juan Ponce de León pada hari 1513 adalah turunan nan mula-mula kali mengenali keberadaan Arus Teluk yang dikenal baik makanya para pelaut, justru Benjamin Franklin yang melakukan penyelidikan ilmiah pertama mengenai arus ini dan memberi nama “Sirkulasi Teluk”. Franklin mengukur hawa air sreg sejumlah pelayarannya melintasi Atlantik dan secara tepat menjelaskan sebab Sirkuit Teluk. Franklin dan Timothy Folger menerbitkan atlas Arus Teluk pertama puas tahun 1769-1770.^[3]
[4]

Saat Louis Antoine de Bougainville (berlayar antara 1766 dan 1769) dan James Cook (berlayar sejak 1768 sampai 1779) melakukan penjelajahan mereka di Pasifik Selatan, amanat adapun samudra itu seorang membentuk bagian dari laporan-takrif mereka. James Rennell batik buku verifikasi ilmiah pertama mengenai arus di lautan Atlantik dan Hindia pada pengunci abad ke-18 dan awal abad ke-19.

Sir James Clark Ross melakukan penggaungan modern pertama di laut dalam pada tahun 1840, dan Charles Darwin menerbitkan karya ilmiah tentang terumbu dan pembentukan atol sebagai hasil dari Pelayaran Kedua HMS Beagle pada tahun 1831-6. Robert FitzRoy menerbitkan empat tagihan kenyataan mengenai tiga pelayaran
Beagle. Waktu 1841–1842, Edward Forbes mengerjakan pengerukan di Laut Aegean nan menghasilkan penemuan ekologi laut.

Pengontrol pertama Observatorium Angkatan Laut Amerika Serikat (1842–1861), Matthew Fontaine Maury menghabiskan waktunya untuk mempelajari meteorologi laut, navigasi, dan memetakan kilangangin kincir serta arus nan kuat. Bukunya tahun 1855,
Physical Geography of the Sea, adalah pelecok suatu karya penelitian komprehensif pertama akan halnya oseanografi. Banyak negara yang mengirimkan hasil penajaman oseanografi ke Maury di Observatorium Angkatan Laut, di mana kamu dan rekannya menilai manifesto tersebut dan menyebarkan hasilnya ke seluruh mayapada.^[5]

Tahang curam di kencong landas benua ditemukan periode 1849. Penaruhan kabel telegraf transatlantik pertama bertelur dilakukan pada Agustus 1858 yang menasdikkan kerelaan pegunungan tengah samudra ataupun “dataran tinggi telegraf” sumber akar laut. Setelah medio abad ke-19, para sarjana menginjak memproses berbagai informasi mentah mengenai ilmu tumbuh-tumbuhan dan zoologi darat.

Tahun 1871, dengan rekomendasi dari Porah Society di London, pemerintah Britania Raya mendanai sebuah ekspedisi untuk menjelajahi besar dunia dan berbuat penyelidikan ilmiah. Dengan bantuan dana tersebut, Charles Wyville Thompson dan Sir John Murray mulai sejak Skotlandia meluncurkan Ekspedisi Challenger (1872–1876). Risikonya diterbitkan kerumahtanggaan 50 volume yang mencakup aspek ilmu hayat, fisika dan geologi. 4.417 spesies bau kencur ditemukan.

Bangsa-bangsa Eropa dan Amerika nan lain juga mengirim ekspedisi ilmiah, termasuk para individu dan institusi swasta. Kapal distingtif oseanografi mula-mula, “Albatros”, dibangun tahun 1882.

Masa 1893, Fridtjof Nansen merelakan kapalnya “Fram” mengeras di raksasa es Arktik. Hasilnya, kamu mampu memperoleh data oseanografi serta meteorologi dan astronomi.

Sreg abad ke-20

[sunting
|
sunting sumber]

Antara tahun 1907 sampai 1911, Otto Krümmel menerbitkan
Handbuch der Ozeanographie
yang mempengaruhi minat masyarakat masyarakat terhadap oseanografi.^[6]
Ekspedisi Atlantik Utara tahun 1910 selama empat bulan yang dipimpin Sir John Murray dan Johan Hjort yaitu proyek penelitian oseanografi dan ilmu hewan laut paling ambisius plong masa itu, dan menjorokkan terbitnya buku klasik
The Depths of the Ocean
pada waktu 1912.

Pengukuran kedalaman laut akustik pertama dilakukan tahun 1914. Antara 1925 dan 1927, ekspedisi “Meteor” menghasilkan 70.000 pengukuran kedalaman lautan menggunakan pemancar lubang ketika menyelidiki Gunung-gemunung Atlantik Perdua. Pegunungan Mondial Raya yang membentang sepanjang Rangkaian gunung Atlantik Paruh ditemukan maka itu Maurice Ewing dan Bruce Heezen tahun 1953, provisional untaian gunung-gemunung di bawah Arktik ditemukan tahun 1954 makanya Arctic Institute of the USSR. Teori penyerantaan sumber akar laut unjuk puas tahun 1960 dan dicetuskan oleh Harry Hammond Hess. Proyek Pengeboran Besar dimulai waktu 1966. Aliran udara laut dalam ditemukan periode 1977 oleh John Corlis dan Robert Ballard menggunakan kapal selam “Alvin”.

Sreg 1950-an, Auguste Piccard menemukan batiskap dan menggunakan “Trieste” untuk menginvestigasi kedalaman lautan. Kapal islam nuklir Nautilus melakukan pengelanaan pertamanya di sumber akar es menuju Tara Utara pada 1958. Sreg 1962, FLIP (Floating Instrument Tribune), sebuah pelampung spar setinggi 355 kaki diapungkan untuk pertama kalinya.

Kemudian, puas 1966, Kongres AS membentuk
National Council for Marine Resources and Engineering Development. NOAA ditugaskan menjelajahi dan mempelajari segala aspek oseanografi di Amerika Konsorsium. Badan legislatif juga menciptakan menjadikan National Science Foundation bakal menyumbangkan dana
Sea Grant College
kepada para peneliti multi-disiplin n domestik bidang oseanografi.^[7]
[8]

Sejak 1970-an, sudah unjuk berbagai rupa tekanan penerapan komputer berskala besar terhadap oseanografi agar prediksi numerik kondisi besar bisa dilakukan dan menjadi babak berpokok prediksi pertukaran mileu secara keseluruhan. Sebuah jaringan ranggung oseanografi diapungkan di Pasifik cak bagi memudahkan peramalan peristiwa-kejadian akibat El Niño.

Pada 1990, World Ocean Circulation Experiment (WOCE) dilaksanakan yang berlangsung hingga 2002. Data pemetaan asal laut Geosat start tersedia pada masa 1995.

Kerumahtanggaan eksplorasi beberapa tahun terakhir telah mengembangkan satah makrifat tertentu tentang pengasaman laut, oceanic heat content, perputaran laut, ENSO, pemetaan sedimen metana klarat, siklus karbon, pengikisan tepi laut, pelapukan, umpan balik iklim sebagai akibat interaksi perlintasan iklim.

Waktu 1942, Sverdrup dan Fleming menerbitkan “The Ocean” nan menjadi karya ilmiah terkenal. “The Sea” (tiga piutang nan membahas oseanografi tubir, air laut dan geologi) disunting oleh M. N. Hill dan diterbitkan tahun 1962, sementara “Encyclopedia of Oceanography” karya Rhodes Gairbridge diterbitkan waktu 1966.

Cabang ilmu

[sunting
|
sunting sumber]

Oseanografi dibagi menjadi beberapa cabang ilmu. Cabang-cabang ini menyantirkan fakta bahwa banyak oseanograf yang pertama barangkali dilatih ilmu pasti ataupun matematika, kemudian titik api kepada penerapan ilmu dan kemampuan interdisipliner oseanografi mereka.^[9]

Data nan diperoleh dari kerja persisten pada oseanograf digunakan dalam teknik bahari kerumahtanggaan menciptaan dan membangun anglung lepas rantau, kapal, pelabuhan, dan struktur lain yang memungkinkan anak adam memanfaatkan raksasa dengan aman.^[10]

Penyelenggaraan data oseanografi adalah disiplin ilmu yang menjamin bahwa data oseanografi hari lalu dan masa ini tersedia buat para peneliti.

Oseanografi ilmu hayat

[sunting
|
sunting perigi]

Oseanografi ilmu hayat yakni ilmu yang mempelajari kehidupan di laut. Nasib laut yang dimaksud meliputi peredaran, total, dan perkembangbiakan spesies hewan dan tumbuhan di osean. Mantra ini juga mempelajari proses-proses yang memengaruhi aliran dan perkembangan pecah spesies-spesies tersebut.^[11]

Oseanografi kimia

[sunting
|
sunting sumber]

Oseanografi ilmu pisah ialah ilmu yang mempelajari kimia lautan dan interaksi kimiawinya dengan atmosfer. Lingkup oseanografi kimia menutupi pembelajaran mengenai atak dan resan air laut, geokimia lautan, sedimen dan ventilasi hidrotermal di laut, interaksi antara air laut dan biota di dalamnya, hubungan antara bentangan langit dan ki akbar, dan dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia di laut.^[12]

Pengasaman Laut

[sunting
|
sunting perigi]

Pengasaman laut menggambarkan penurunan pH laut yang disebabkan emisi karbon dioksida (CO₂) antropogenik di atmosfer.^[13]

Oseanografi fisik

[sunting
|
sunting perigi]

Oseanografi raga mempelajari atribut jasad lautan yang meliputi struktur suhu-salinitas, pencampuran, gelombang, gelombang internal, pasang laut permukaan, pasang laut internal, dan distribusi.

Revolusi laut

[sunting
|
sunting sendang]

Sejak tadinya ekspedisi laut dalam oseanografi, keterikatan utama adalah mempelajari revolusi laut dan pengukuran suhu. Pasang laut, efek Coriolis, perubahan arah dan fungsi angin, salinitas dan suhu merupakan faktor utama yang menentukan distribusi laut. Sirkulasi Termohalin (THC), “termo-” mengacu plong suhu “-halin” mengacu sreg kandungan garam menghubungkan 4 dari 5 cekungan laut dan terutama bergantung pada kepadatan air laut. Sirkulasi laut sebagaimana Distribusi Teluk adalah arus permukaan yang terdorong maka dari itu angin.

Oceanic heat content

[sunting
|
sunting mata air]

Oceanic heat content (OHC) adalah istilah yang digunakan buat merujuk pada memberahikan nan tersimpan di laut. Perubahan panas laut memainkan peran bermakna dalam kenaikan satah laut karena peluasan termal. Keadaan ini dipercaya dengan keyakinan tingkatan bahwa penyebab pemanasan laut karena 90%nya adalah reklamasi energi berusul pemanasan mendunia antara tahun 1971 dan 2010.^[14]

Oseanografi geologi

[sunting
|
sunting sumber]

Oseanografi geologi adalah ilmu yang mempelajari geologi dasar samudra, termasuk tektonik lempeng dan paleoseanografi

Susuk – lembaga oseanografi

[sunting
|
sunting sumber]

Organisasi oseanografi sejagat pertama dibentuk tahun 1902 dengan nama Dewan Penjelajahan Laut Sejagat. Di Amerika Kawan, Scripps Institution of Oceanography didirikan pada tahun 1892 kemudian Woods Hole Oceanographic Institution pada tahun 1930, Virginia Institute of Marine Science lega tahun 1938, Lamont-Doherty Earth Observatory di Universitas Columbia, dan School of Oceanography di Universitas Washington. Di Britania Raya, suka-suka sebuah institusi peneilitian besar bernama National Oceanography Centre, Southampton yang merupakan penerus bagi Institute of Oceanography. Di Australia, CSIRO Marine and Atmospheric Research, disebut CMAR, adalah pusat oseanografi penting di negara ini. Pada tahun 1921, Biro Hidrografi Alam semesta (IHB) didirikan di Monako.

Disiplin mantra terkait

[sunting
|
sunting sumber]

• Biogeokimia
• Biogeografi
• Klimatologi
• Ilmu permukaan bumi rantau
• Ilmu lingkungan
• Geofisika
• Glasiologi
• Hidrografi
• Hidrologi
• Limnologi
• Meteorologi
• Dinamika lautan
• Geografi fisik

Lihat pula

[sunting
|
sunting sumber]

• American Practical Navigator
• Situasi anoksik – Air laut anoksik
• Argo (oseanografi)
• Atlantic Oceanographic and Meteorological Laboratory (AOML) (di Amerika Serikat)
• Pemetaan batimetri
• Ecological Forecasting
• Fleet Numerical Oceanography Center (Amerika Serikat)
• Gelombang listrik kejut
• Daftar model diseminasi samudra
• Daftar fitur topografi bawah laut
• Daftar oseanograf Rusia
• Ilmu purbakala laut
• Tenaga arus laut
• Teknik kelautan
• Kolonisasi besar
• Teknik raksasa
• Oceanographic Museum – Monako
• Undang-Undang Samudera 2000
• Polusi
• Laut – berisikan daftar laut di mayapada
• Permukaaan laut
• Eskalasi permukaan laut

Coretan kaki

[sunting
|
sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting
|
sunting sendang]

• Lang, Michael A., Ian G. Macintyre, and Klaus Rützler, eds.
  Proceedings of the Smithsonian Marine Science Symposium.
  Smithsonian Contributions to the Marine Sciences, no. 38. Washington, D.C.: Smithsonian Institution Scholarly Press, 2009.
• Boling Guo, Daiwen Huang.
  Infinite-Dimensional Dynamical Systems in Atmospheric and Oceanic Science, 2014, World Scientific Publishing, ISBN 978-981-4590-37-2. Sample Chapter

Pranala luar

[sunting
|
sunting sumber]

• NASA Jet Propulsion Laboratory – Physical Oceanography Distributed Active Archive Center (PO.DAAC). A data center responsible for archiving and distributing data about the physical state of the ocean.
• Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI). The world’s largest private, non-profit ocean research, engineering and education organization.
• British Oceanographic Data Centre. A source of oceanographic data and information.
• NOAA Ocean and Weather Data Navigator Diarsipkan 2006-02-11 di Wayback Machine.. Plot and download ocean data.
• Freeview Video ‘Voyage to the Bottom of the Deep Deep Sea’ Oceanography Programme by the Vega Science Trust and the BBC/Open University.
• Atlas of Spanish Oceanography by InvestigAdHoc.
• Glossary of Physical Oceanography and Related Disciplines Diarsipkan 2011-09-27 di Wayback Machine. by Steven K. Baum, Department of Oceanography, Texas A&M University.