Cara Membasmi Kutu Putih Pada Tanaman Cabe

Cara Membasmi Kutu Putih Pada Tanaman Cabe

Impian pembajak meraih laba ki akbar majuh kandas gara-gara sosok kecil itu. Panjang tubuhnya tetapi 2 mm. la adalah
hama kutu kudus
(nama ilmiah kutu asli Silverleaf whitefly). Karena ulah mereka, miliaran rupe melebar .
Ketika itu Rp7,31 -miliar musnah pecah 984,6 ha lahan embalau. Insektisida kutu kebul paling berilmu buat memberantas Silverleaf whitefly harus lekas dicari sebelum terjadi ketakberuntungan di lahan sayuran tak seperti tomat dan ubi benggala yang bukan luput dari ganyangan sang liliput itu.

lima bulan lewat, Supriyatna merasakan pahitnya bertegal tomat akibat ofensif kutu kebul. Dampaknya produksi sayuran buah itu ambruk menjadi 8 ons sendirisendiri tanaman berasal biasanya 1,5 setakat 2 kg. Total jenderal ketakberuntungan pembajak di Legok, Kabupaten Bandung, itu Rp14-juta. Tiga bulan buncit
Bemisia tabaci
sampai nama ilmiah kutu kebul memang memporak-porandakan berjenis-jenis komoditas seperti mana ubi benggala, kacang, tomat, dan cili.


Melembarkan Ob
at

pert

anian

yang tepat unt

uk

h

ama

c

abe

Pertanian adalah sektor yang sangat penting bikin Indonesia, karena sektor ini menyediakan makanan cak bagi seluruh penduduk negara ini. Cabe yakni keseleo suatu spesies tanaman perkebunan nan sangat populer di Indonesia. Cabe punya banyak sekali keistimewaan bagi kebugaran, seperti meningkatkan metabolisme, menurunkan tekanan darah, dan sebagainya.

Namun, cabe juga rentan terhadap hama. Hama dapat menyebabkan kerusakan pada cabe, sehingga meletakkan hasil pertanian. Lakukan mengatasi hama, penanam biasanya memperalat obat perkebunan.

Obat pertanian untuk hama cabe merupakan sejenis pembeli yang digunakan untuk mengendalikan hama cabe. Hama cabe adalah serangga yang menyerang tanaman cabe, sehingga menyebabkan kebinasaan pada produksi cabe. Penggunaan remedi pertanian bagi hama cabe dapat mengurangi kerusakan pada cabe sehingga produksi cabe dapat terus berjalan dengan baik.

Obat pertanian bikin wereng cabe boleh ditemukan di toko-toko perkebunan dan di beberapa apotek. Hama cabe sering mengaibkan lada, dan obat pertanian ini bertujuan cak bagi mengendalikan hama tersebut. Beberapa remedi pertanian yang mahajana digunakan buat hama cabe adalah insektisida, fungisida, dan herbisida.

Wereng cabe dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman sehingga mengurangi hasil pertanian. Lakukan mengamankan hama cabe, petani dapat menggunakan beberapa variasi obat perladangan.

  1. Petani bisa menggunakan racun serangga. Insektisida adalah obat nan digunakan untuk membunuh hama cabe. Racun serangga dapat diaplikasikan secara sekalian pada hama cabe alias ditanam di seputar medan tumbuhan pertanian.
  2. Petani dapat menggunakan fungisida. Fungisida adalah obat yang digunakan untuk membunuh serat dan mikroba. Fungisida bisa diaplikasikan secara langsung lega wereng cabe alias ditanam di sekitar tempat tumbuhan pertanian.
  3. Petani bisa memperalat herbisida. Herbisida adalah obat yang digunakan bikin membunuh gulma. Herbisida dapat diaplikasikan secara langsung pada hama cabe ataupun ditanam di sekitar kancah pohon pertanian.
  4. Petani dapat menggunakan nematoda. Nematoda yaitu obat yang digunakan kerjakan membantai serangga. Nematoda dapat ditanam di sekitar tempat tumbuhan perkebunan.

Dengan menggunakan obat-obatan perladangan di atas, petani dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh wereng cabe.

Baca Juga :  Meja Belajar Minimalis Ikea

Apa itu Tungau Kebul (Silverleaf whitefly) ?

Tuma kebul Silverleaf (SLW) juga dikenal bagaikan poinsettia atau tungau kebul ubi jalar, dan dikenal dengan logo ilmiah
Bemisia argentifolii
di Amerika Sekutu. SLW sulit dikendalikan karena telah berekspansi resistensi terhadap insektisida sah dan punya kisaran inang yang luas (lebih dari 500 diversifikasi) tanaman dan gulma.
Kutu ikhlas silverleaf (SLW), seperti mana tuma patera atau hama, adalah serangga penghisap getah mungil. Biotipe B ialah varietas spesies atau strain yang congah menularkan virus tanaman melalui aktivitas makan.

Tungau kebul (Bemisia tabaci) merupakan serangga kecil yang memakan pulut pohon. Ini merupakan hama khusyuk dari banyak pokok kayu, termuat tomat, mentimun, labu, dan melon. Pangkal geografis yang tepat dari Kutu kebul enggak diketahui, namun bisa jadi di suatu bekas di sekitar India dan diperkirakan telah diperkenalkan secara tidak sengaja di Amerika Sindikat sekeliling masa 1986 dan menyebar melalui perdagangan pokok kayu hias berpokok tenggara Amerika Sindikat. Serangga mendapatkan namanya bermula corak abu-abu galuh puas sayapnya.

Kutu kebul sukar dikendalikan karena dapat berkembang biak dengan cepat dan mengembangkan resistensi terhadap pestisida. Mandu terbaik untuk tanggulang hama ini adalah dengan mencegahnya berkembang biak di suatu negeri.

Jenis serangga ini serignkali menyerang pohon merica. Macam insek ini dapat menyebabkan kehancuran serius pada pertanaman, sehingga sangat ditakuti maka dari itu pekebun. Silverleaf whitefly boleh dengan cepat menyebar berpangkal suatu gelanggang ke gelanggang tak, dan dapat hidup dengan baik di distrik tropis.

Kutu kebul silverleaf berukuran kecil (panjang 1-2 mm), dengan tubuh dan sayap berwarna putih keperakan. Betina berakibat di bagian bawah daun, dan larva yang dihasilkan gado sipulut tanaman. Pemberian makan ini menyebabkan daun matang dan akhirnya sungkap. Selain itu, laler safi menghasilkan zat lengket yang disebut melon, yang mendorong pertumbuhan jamur arang para sreg daun dan mengurangi fotosintesis tanaman.

Pengendalian kutu kebul rumit dan membutuhkan gabungan metode budaya, ilmu hayat, dan kimia. Pencegahan adalah strategi terbaik, dan ini tercatat deteksi dini dan pemberantasan infestasi.

Silver White Fly Mengupas di setiap Musim

Lazimnya terjangan Silverleaf whitefly terjadi detik hari kemarau. Tapi sekarang tak meluluk masa, hujan alias kemarau sejajar namun tetap diserang. Supriyatna sedikit “beruntung” karena hama menuduh momen tanaman telah berhasil. Menurut Ir Wiwin Setiawati MS, peneliti hama di Balai Penelitian Tumbuhan Sayuran, terjangan lega awal musim tanam menyebabkan kehilangan hasil 100%.

Bila ofensif momen pohon berbuah, kehilangan hasil seputar 20%.
Wereng kutu asli
menghisap larutan daun dan meninggalkan calit nekrotik. Munculnya klorose akibat kelenjar yang keluar saat wereng mengisap. Jika antarklorose menyatu, daun terbantah kekuningan, berubah cokelat muda, cengkar, dan akhirnya luruh. Kadang tampak mozaik alias gradasi rona, daun mengerut, keriting, dan terjadi penebalan petiolus.

Celakanya pada saat bersamaan,
wereng kutu tulus
juga mengeluarkan uap air madu. Cairan itu bikin menyelimuti permukaan patera sehingga hadang fotosintesis dan asimilasi. Proses pernapasan dan fotosintesis pun terhenti. Karena hancuran daun diisap oleh B. tabaci, metabolisme tumbuhan terganggu, pasokan ki gua garba terhambat sehingga bunga yang berhasil menjadi buah cuma sedikit.

Baca Juga :  Tulisan Indah Dan Rapi

Itulah pencetus produksi terban. Pantas, produktivitas sayuran Indonesia relatif kecil. “Produktivitas merica Indonesia minimal rendah bila dibandingkan dengan Thailand, Cina, dan India,” ujar Hermanu Triwidodo, dosen Departemen Preservasi Tanaman Institut Pertanian Bogor. Produktivitas embalau Cina 45 sebatas 48 ton; Indonesia, saja 15 ton sendirisendiri ha.

Kutu Kebul Kerap Membonceng Virus Tanaman Pertanian

Tungau kebul burung laut membonceng virus

Wereng kutu nirmala puas pokok kayu dan virus yang Menyertainya

Anggota ordo Homoptera (homo=separas, ptera=sayap) itu kerap membonceng virus dan menyebarkannya ke tanaman sehat. Tak setengah-setengah, setidaknya ada 60 jenis virus yang dibonceng. Bila ada tanaman terinfeksi virus, dan kebetulan Bemisia tabaci memakannya, virus akan terpaut di air liurnya, tinggal memindahkan ke pokok kayu bugar.

Penyakit nan disebabkan oleh virus enggak menyebabkan patera busuk, tapi lebih-lebih aneh, misalnya memeting ke atas alias ke bawah. Ambang ekonomi wereng itu sukar dipastikan. Lamun cuma ada suatu kutu kebul pada tumbuhan nan terkena virus, frustasi bisa 100%.

Sudah sejenis itu mengendalikan
hama kutu jati
sulitnya minta ampun. Musababnya, anda termasuk wereng polifag banyak pohon inang, mencapai 500 spesies dari 63 famili. Hanya menyebut beberapa adalah rosela (anggota famili Malvaceae), kacang tanah (Papilionaceae), dan ubijalar (Convolvulaceae). Dengan melimpahnya tanaman inang berarti ketersediaan pakan terjamin sepanjang periode.

Itulah sebabnya siklus hidupnya tidak terputus.
hama kutu kudus
berkembang lega guru 15 sampai 45°C. Lega suhu optimum sampai 25°C sampai kemampuan produksinya meningkat, lebih dari 30 telur. Telur berbentuk bulat telur, panjang 0,2 sebatas 0,3 mm, diletakkan di bawah permukaan patera. Sepekan kemudian telur menetas menjadi nimfa putih kekuningan sepanjang 0,7 mm.

Nimfa mirip aphid, semata-mata lilin putihnya makin sedikit. Dua empat minggu berselang, nimfa menjadi imago nan aktif selama masa. Imago bercelup tahir sampai kekuningan mempunyai 2 pasang sayap nirmala. Di bawah permukaan daun, ia memproduksi rayon-benang parafin yang berenteng seperti kapas. Umur lebah ratulebah 37 sampai 74 hari; jantan, 9 sampai 17 hari. Imago hidup berkelompok dalam jumlah banyak.

Kelemahan Kutu Kebul

Lahan cabai incaran kutu kebul

Pada satu daun terdiri atas campuran telur, nimfa, dan imago setakat mencapai ratusan. Bila tanaman tersentuh, serangga akan beterbangan sebagai halnya kabut sehingga anda disebut
hama tuma putih. Pada tahun hujan abu populasi anggota famili Aleyrodidae itu ambruk lantaran banyak telur terguyur air dan berjatuhan. Merek famili itu pinjaman terbit bahasa Yunani: aleuron nan penting tepung. Sayap putihnya memang berlapis lilin seperti tepung.

Tanggulang hama putih pada tanaman

Insekta zakiah Asia itu kini bertabiat kosmopolit ada di tropis dan subtropis lantaran resep adaptasinya tingkatan. Ia cepat menyebar ke berjenis-jenis penjuru jagat, yakni ke Eropa 26 negara, Asia (37), Afrika (39), Amerika (30), dan Oceania (14). Di Indonesia serangan
hama tuma ceria
ditemukan pertama kali di tanah tembakau sreg 1938. Wabah dimulai puas 1970-an pada tanaman kedelai di Pulau Jawa. Kemudian sreg 1999 mengamati cabai di Jawa Barat, lalu 2000 di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga :  Cara Gurah Perkutut Dengan Daun Kitolod

Bikin mencegahnya beragam jurus diterapkan. Yang paling kecil lazim yaitu yuridiksi tanah. Caranya rutin membersihkan gulma di sekitar tanaman utama. Tanaman sisa hasil pengetaman sebelumnya dibuang atau dibakar. Ekstrak di persemaian sepatutnya disungkup.

Selain penggunaan insektisida
hama tuma putih
paling pintar bikin membasmi ofensif insekta ini, Jurus lain memanfaatkan haring kuning berperekat. Begitu juga seranggan lainnya, kutu kebul mengesir warna kuning. dan ini manjadi kelemahan tungau kebul nan dapat dimanfaatkan oleh para pembajak

“Irigasi menggunakan sprinkle lebih bagus karena menyebabkan kutu kebul rontok,” kata Hermanu. Siasat tak dengan mengembangkan tanaman perangkap seperti nasubi maupun terung jepang di sekeliling kebun. Kutu kebul lebih melembarkan nasubi daripada tanaman terdahulu. Terung jepang dapat disemprot dengan insektisida Applaud 10 WP, Mitac 200 EC, ataupun Monitor 200 LC.

Penanaman 4 sampai 6 jejer milu sebagai border plant dapat mereservasi pokok kayu penting. Bemisia tabaci yang masih di luar pertanian utama, gagal ikut karena tertunda oleh jagung. Kemampuan merayang
hama kutu putih
maksimal 4 m. Cara itu dilakukan makanya pekebun di Lembang dan Padang. Strategi lain dengan mempertahankan keseimbangan ekosistem supaya musuh alami bertahan.

Insektisida Paling berisi untuk tungau kebul

Predator tuma kebul Menochilus sexmaculatus dilepaskan 1 ekor/10 m2 sepekan sekali. Terserah juga yang melepas sebanyak 4.000 ekor per ha pada sediakala tanam. kebalikan alami kutu kebul itu ditemukan di polen jagung. Selain gado
wereng tuma putih, predator ini kembali menyantap aphid Myzus persicae dan M. gosipii. Efektivitas predasinya mencapai 40%.

Macam predator bukan merupakan semut, tabuhan koksi Delphastus pusillus, dan Marcolophus caliginosus. Dagi alami lainnya faktual parasitoid Eretmocerus eremicus dan Amitus bennetti. Cendawan Beauveria bassiana dan Verticillium lecanii bersifat misal entomopatogen.

Bila populasi
wereng kutu putih
sangat tinggi gunakan insektisida sintetik.
Insektisida kutu kebul minimum ampuh
di antaranya Pegasus 500 SC (bahan aktif diafentiuron 500 g/1), Applaud 10 WP, Monitor 200 LC, dan Mitac 200 EC, bulan-bulanan bahan kimia tersebut merupakan kelemahan tungau kebul.

Penyemprotan dengan sprayer sepekan sekali. Dosisnya 2 cc/1. Confidor 200 SL (korban aktif imidakloprid) dapat juga digunakan dengan dosis 0,5 sampai 1 ml/l/ha. Pestisida nabati berpokok ekstrak sugi bertoksisitas tingkatan terhadap nimfa.

Masa ini jurus yang akan dipilih, di tangan petani. Dapat juga beberapa politik itu dikombinasikan agar kesudahannya maksimal. Misalnya, penyiraman dengan sprinkler, pembersihan gulma, dan melepaskan musuh alami. Tujuannya hanya satu, agar populasi
wereng kutu putih
itu enggak menyalak. Harapannya meraih laba tidak sekadar mimpi.


Cara Membasmi Kutu Putih Pada Tanaman Cabe

Source: https://www.mitrausahatani.com/menghilangkan-hama-kutuputih-kutu-kebul.html