Huruf Huruf Korea a Sampai Z

Annyeonghaseyo Chingudeul~
Belum komplet rasanya kalo laksana pencinta Korea elo belum bisa nulis dalam Hangul Korea.

Selain berguna banget kalo mau berkomunikasi dengan
Oppa
dan
Noona
tercinta, kemampuan menggambar huruf abjad Korea juga boleh elo gunakan jikalau elo punya damba pidato, kerja ataupun bahkan sekedar jalan-kronologi ke negeri kolesom ini
lho.

Kalo terserah yang bilang Hangul Korea susah untuk dipelajari, aduh kayaknya elo emang perlu baca artikel gue yang suatu ini sampe abis deh.

Gue jamin elo akan menemukan alasan kenapa Hangul Korea menjadi salah satu abjad di dunia yang mempunyai banyak pemadat karena kemudahan dalam mempelajarinya.

Tapi sebelum mulai mengenal fonem abjad korea A sampai Z dan cara membacanya, suka-suka baiknya elo baca dulu sejarah leter kesayangan oppa-oppa ini ya.

Sejarah Hangul Korea

Huruf Korea yang lagi dikenal sebagai Hangul di Korea Kidul dan Chosongul di Korea Utara ini ditemukan pada tahun 1443 oleh Raja Sejong yang Agung refleks raja keempat internal dinasti Joseon Korea.

Sejauh ratusan tahun sebelum Hangul dibuat, turunan Korea batik menggunakan karakter Cina Klasik yang mereka sebut Hanja.

Pemakaian huruf Hanja ternyata enggak bisa menjangkau awam sedang ke asal karena karakter huruf yang dianggap pelik dan masih banyak masyarakat ketika itu yang belum berpendidikan.

Di samping itu, kuantitas karakter Hanja juga lalu banyak sampai menyulitkan mereka bagi menghafal.

Kaprikornus, untuk membantu lebih banyak orang biasa menjadi melek abc, Raja Sejong yang Agung, secara pribadi menetapkan dan mengumumkan alfabet hijau yang diberi segel Hangul Korea.

Semua sistem penulisan nan ada sreg Hangul Korea dirancang agar makhluk yang bertata cara abnormal bahkan yang tak berpendidikan sekalipun dapat dengan mudah belajar membaca dan menulis.

Orang Korea Kidul sangat mengagumi fonem abjad mereka, bahkan setiap tahunnya di Korea ada musim libur nasional yang disebut “Hari Hangul”.

Meskipun cukup tenar di dunia, dibandingkan sistem abjad lain Hangul Korea ternyata adalah salah satu huruf termuda yang berbunga mulai sejak medio abad ke-15.

Jikalau penasaran dengan bantahan dan filosofi Paduka tuan Sejong privat menciptakan
Hangul Korea,
elo dapat kontan cek kata sandang di bawah ini ya:

Sejarah dan 6 Cara Berlatih Bahasa Korea yang Paling Efektif Kendati Cepat Fasih

Belajar Hangul Korea lakukan Pemula

Seiring berkembangnya zaman ditambah munculnya gelombang Korea di seluruh dunia ataupun yang dikenal dengan
Korean Hallyu, Hangul Korea menjadi lebih dikenal di seluruh marcapada.

Bikin memahami Bahasa Korea, tentulah purwa-tama elo harus mengerti dan menghafal aksara aksara Korea.

Sparing Hangul Korea sememangnya punya banyak sekali manfaat termasuk untuk mempermudah elo diterima di perserikatan di Korea
plus
mendapatkan darmasiswa.

Bahkan, kalaupun elo udah lulus, perusahaan-perusahaan besar di Korea pun banyak nan mensyaratkan calon pegawainya memahami Hangul Korea.

Bagi elo yang mentah ki angkat dan baru memulai belajar Hangul, elo gak usah bingung karena takdirnya dibandingkan dengan aksara Jepang alias Cina, Hangul Korea jauh lebih simple
kok.

Salah suatu ciri khas dari Hangul Korea yang membuatnya lebih gampang dipelajari ialah mempunyai banyak kesetaraan dengan alfabet n domestik bahasa Inggris.

Abjad Korea A Setakat Z dan Cara Membacanya

Berbeda dengan abc latin yang tertulis bermula A hingga Z dengan jumlah 26, fonem abjad Korea
cuma terdiri berbunga 24 huruf radiks yang terbagi dalam 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal.

Dari saban leter konsonan dan vokal abjad Korea nantinya dapat menciptakan menjadikan leter mentah sehingga aksara Korea sepatutnya ada kian beragam dari mana tahu.

Tapi keuntungannya, elo cuman kalam memahami 24 abjad Korea aja untuk menguasai keseluruhan pernah huruf.

Nan pertama adalah huruf konsonan Korea. Secara masyarakat, konsonan dasar privat aksara Korea suka-suka 14 yaitu: ㄱ, ㄴ, ㄷ, ㄹ, ㅁ, ㅂ, ㅅ, ㅈ, ㅎ, ㅇ, ㅋ, ㅌ, ㅍ, ㅊ.

• ㄱ (giyeok) berbunyi “g” nan gentur
• ㄴ (nieun) berbunyi seperti “n”
• ㄷ (digeut) berbunyi seperti “d”
• ㄹ (rieul) berbunyi seperti “l” maupun “r”
• ㅁ (mieum) berbunyi sebagai halnya “m”
• ㅂ (bieup) berbunyi seperti “b” atau “p”
• ㅅ (shiot) berbunyi seperti “s” alias “sh”
• ㅈ (jieut) berbunyi seperti “j”
• ㅎ (hieut) berbunyi seperti “h”
• ㅇ (Ieung) berbunyi seperti “ng”
• ㅋ (Khieuk) berbunyi sebagaimana “k+h”
• ㅌ (Thieut) berbunyi seperti “n”
• ㅍ (Phieup) berbunyi seperti “p”
• ㅊ (Ch’ieut) berbunyi seperti “ch+t”

Namun, tiap-tiap konsonan ini bisa dikombinasikan (digabungkan) hingga membentuk konsonan baru, seperti di radiks ini.

Daftar Lambang bunyi Konsonan Korea

Yang kedua, adalah abjad vokal Korea. Secara awam, huruf vokal pangkal dalam fonem Korea hanya terserah 10 yaitu: 애, 얘, 에, 예, 외, 와, 왜, 워, 웨, 위, 의.

• 애 berbunyi seperti antara ae/e
• 얘 berbunyi sama dengan antara yae/ye
• 에 berbunyi seperti e
• 예 berbunyi seperti mana ye
• 외 berbunyi seperti oe
• 와 berbunyi seperti wa
• 왜 berbunyi seperti antara wae/we
• 워 berbunyi sebagaimana antara wo
• 웨 berbunyi seperti antara we
• 위 berbunyi seperti antara wi
• 의 berbunyi begitu juga antara eui/ui

Sederajat seperti huruf konsonan, lambang bunyi vokal Korea kembali bisa dikombinasikan (digabung) hingga membentuk huruf vokal hijau yang kian beragam.

Daftar Huruf Vokal Korea

Nah, setelah elo mengarifi dan memahami macam-tipe abc dalam Hangul Korea, ini saatnya elo berlatih pendirian menulis Hangul Korea.

Masa lepas, tepatnya sebatas tahun 1980-an bahasa Korea biasanya ditulis dari kanan ke kiri dalam kolom vertikal.

Tapi zaman saat ini, sistem penulisan leter hangul Korea ini udah seperti mana cara menulis dalam abc latin merupakan dari kiri (gak sebagai halnya huruf arab nan dimulai berbunga kanan).

Cuman, emang ada bilang aturan yang harus elo sadar apalagi kalau menggunakan lambang bunyi gabungan.

Prinsip menulis Hangul Korea kalo ada huruf konsonan maka dimulai dari huruf konsonan terlebih silam, karena fonem konsonan ini merupakan inti dari penyelidikan dalam pengenalan.

Hipotetis nih ya, elo mau nulis pengenalan Hangul atau Hangeul.

• Tahap 1: Kata Hangeul terdiri berbunga dua tungkai pembukaan yaitu Han dan Geul.
• Tahap 2: Kata Han adalah gabungan dari fonem H + A + T. Maka elo bisa mulai mulai sejak menulis abjad H (konsonan inti)
• Tahap ke 3: Gabungkan semua huruf menjadi ᄒ(h) +ᅡ (a) + ᄂ (n) = 한 (han). Dimulai dari atas, ke kanan kemudian ke asal.
• Untuk kata geul pun berlaku kejadian yang sama ialah G + EU + L maka akan menjadi ᄀ (g) + ᅳ (eu) + ᄅ (l) = 글 (geul).
• Hasil akhir dari goresan Hangeul merupakan: 한 글.

Cukuplah, gak susah kan nulis 한 글, semua itu bisa elo lakukan kalo elo banyak latihan dan tentunya sparing di arena yang tepat.

Keuntungan pecah menguasai hangul Korea selain elo bisa lebih mudah membaca buku alias novel Korea dan langsung paham kalo
Oppa
atau
Noona
abis ngetweet atau curhat di bubble hehehe. Kemampuan ini juga bisa menyibakkan peluang bertambah besar kalau elo cak hendak melanjutkan pendidikan ataupun kerja di Korsel.

Karena banyak banget universitas dan perusahaan ternama di Korea yang kepingin mengakui mahasiswa atau penduduk asing tapi dengan syarat bisa menguasai bahasa Korea
plus
Hangul Korea.

Dan bakal mewujudkan cita-cita elo biar bisa minimal se-negara dahulu deh bareng Oppa. Zenius punya program kursus bahasa Korea yang keren banget.

Nama program ini adalah
Learn Korean with BTS (LKWB), program ini adalah bentuk kerja sama Zenius dengan Hybe Education nan merupakan bagian dari Hybe Corporation.

Tutornya bahkan diterbangkan serampak dari Korea Selatan alias
native speaker
salih
lho.

Terimalah kalo lo gabungLearn Korean with BTS (LKWB), lo bisa joinCommunities Zen Club yang memang khusus bakal para pencinta Korea, bintang sartan bisa sedarunfangirling-an nih~. Bikin join papan bawah-nya, lo bisa klik banner di bawah ini!

Kalo ingin tau lebih lanjut akan halnya keuntungan ikut kursus bahasa Korea, lo dapat cek kata sandang ini makin lanjur ya:Kursus Bahasa Korea Bikin Dana siswa Baren
g Zenius dan Hybe Edu.

Wacana:

Korean Alphabeth Pronunciation – Mondly Blog (2020)
How to Learn the Korean Alphabeth – 90 Day Korean (2022)
A Guide to Writing Hangul – Lunar Tree House (2020)

Originally published:
January 26, 2021

Updated by:Silvia Dwi