Kata Kondensator Pertama Kali Disebut Oleh

Kata Kondensator Pertama Kali Disebut Oleh

Kondensator
atau kapasitor adalah komponen listrik nan digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan pembentuk kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik nan dipisahkan menggunakan isolator elektrik berwujud mangsa dielektrik. Sendirisendiri keping atau paisan penghantar listrik diberi muatan listrik dalam kuantitas nan selevel belaka berlainan jenis, yaitu muatan positif dan muatan destruktif. Secara keseluruhan kapasitor sesungguhnya bermuatan netral.[1]
Kapasitor dapat dibedakan bersendikan bahan dielektrik yang digunakan menjadi kapasitor mika, kapasitor plano, kapasitor keramik, kapasitor elektrolit, dan kapasitor udara. Beralaskan jenis kutub (polar), kapasitor dibedakan menjadi kapasitor terkutub (polar) dan kapasitor tak terkutub (non-polar).[1]
Kapasitor digunakan pada perkariban listrik sebagai penyimpan bahara listrik alias energi listrik dan sebagai pengaman berpunca kekecewaan elektrik pada sangkutan elektrik nan punya puntalan. Selain itu, kapasitor lagi digunakan plong fragmen pengatur tingkatan gelombang sinyal pada pesawat radio.[1]
Kondensator mempunyai satuan yang disebut Farad nan diperoleh pecah nama penemunya ialah Michael Faraday.[2]

Peristilahan

[sunting
|
sunting perigi]

Kondensator juga dikenal umpama “kapasitor”, tetapi kata “kondensator” masih dipakai hingga detik ini. Pertama disebut maka dari itu Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia sreg masa 1782 (berpokok bahasa Itali
condensatore), berkenaan dengan kemampuan organ cak bagi menyimpan satu muatan listrik nan tinggi dibanding komponen lainnya. Biasanya bahasa dan negara nan tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu plong perkataan bahasa Italia “condensatore”, bahasa Prancis
condensateur, Indonesia dan Jerman
Kondensator
alias Spanyol
Condensador. Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada masyarakat yang lebih cerbak menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut cuma menyebutkan salah satu keunggulan yang paling dominan digunakan atau bertambah belalah didengar. Lega perian kini, kondensator sering disebut kapasitor (capacitor) atau sebaliknya yang pada ilmu elektronika disingkat dengan huruf (C).

Prinsip kerja

[sunting
|
sunting sumber]

Bentuk fisik dan konstruksi kapasitor lalu beragam. Kebanyakan kapasitor terdiri dari setidaknya dua konduktor listrik nan umumnya n domestik bentuk pelat besi atau meres yang dipisahkan oleh media dielektrik. Konduktor dapat faktual foil, gambar hidup tipis, manik logam nan disinter, ataupun elektrolit. Dielektrik nonkonduktor berfungsi buat meningkatkan kapasitas muatan kapasitor. Bahan yang biasa digunakan perumpamaan dielektrik antara lain kaca, lantai, film plastik, daluang, abrak, udara, dan lapisan oksida. Kapasitor banyak digunakan laksana bagian dari rangkaian listrik di banyak perangkat elektrik umum. Bukan sebagai halnya resistor, kapasitor ideal tak meredakan energi. Momen potensial listrik (tekanan listrik) diterapkan melintasi perhentian kapasitor, misalnya ketika kapasitor dihubungkan menerobos baterai, medan elektrik muncul melintasi dielektrik, menyebabkan muatan maujud berkumpul di satu pelat dan muatan merusak berkumpul di telor lainnya. Tidak terserah rotasi nan tekun bersirkulasi melalui dielektrik. Namun, terserah aliran bahara melintasi rangkaian sumber. Jika kondisi dipertahankan memadai lama, arus melangkaui perpautan sendang berhenti. Jika tegangan yang bermacam-macam terhadap waktu diterapkan pada kaki-kaki kapasitor, maka akan terjadi distribusi arus karena siklus pengisian dan pengosongan kapasitor.

Lambang

[sunting
|
sunting mata air]

  • Bunyi bahasa dari kiri ke kanan: kapasitor konsisten, kapasitor polar, kapasitor variabel

    Kondensator diidentikkan punya dua kaki dan dua tandingan yaitu berwujud dan merusak serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Polarized capacitor symbol 3.svg
Lambang kondensator (mempunyai musuh) pada skema elektronika.
  • Sementara itu jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub berupa ataupun negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, biram, mentah dan lainnya seperti tablet atau ki akal baju.
Capacitor Symbol.svg
Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.

Komponen

[sunting
|
sunting sumber]

Secara umum, kapasitor digunakan lakukan mengasihkan kapasitansi kepada rangkaian setrum. Bagian kapasitor terdiri dari dua penghantar listrik nan permukaannya saling bersemuka. Kedua penghantar dipisahkan oleh bahan penyekat yang tipis. Kapasitor dirancang agar muatan listrik yang ada lega lapisan permulaan sejajar banyak tetapi berlawanan diversifikasi dengan muatan elektrik yang terserah pada lapisan kedua. Kedua jenis penghantar disebut elektroda padahal bahan penyekatnya disebut dielektrik. Alamat dielektrik dapat berupa zat padat, enceran ataupun gas. Besarnya skor kapasitansi bergantung pada susunan geometris dari penghantar listrik dan bahan dielektrik yang digunakan.[3]

Kapasitansi

[sunting
|
sunting sumber]

Kapasitor (C1, C2,.. Ckaki langit.) privat rangkaian paralel.

Kapasitansi kapasitor dapat diperbesar atau diperkecil dengan menggabungkan beberapa kapasitor dalam suatu pernah setrum. Jumlah barang bawaan setrum nan tersimpan di dalam kapasitor berbanding lurus dan ditentukan maka dari itu nilai kapasitansi. Nilai kapasitansi meningkat pada format pelat yang lebih lautan. Secara fisik, semakin lautan pelat maka lebih banyak ruang bagi elektron untuk dimuati. Nilai kapasitansi menurun takdirnya cadel diletakkan berjauhan karena kekuatan tempat listrik di antara pelat menurun.[4]

Kapasitor (C1, C2, … Cn) dalam rangkaian seri.

Pemasangan beberapa kapasitor secara seri menurunkan nilai kapasitansi karena jarak antarpelat menjadi lebih jauh.[4]
Pengisian kapasitor secara kurat lagi meningkatkan nilai tegangan menjadi dua kali lipat. Sebaliknya, kalau kapasitor dipasang secara paralel maka nilai kapasitansi meningkat karena ukuran pelat bertambah minus mengurangi jarak antarpelat.[5]

Satuan berpokok kapasitansi kondensator adalah Farad (F). Hanya Farad yaitu satuan nan terlalu besar, sehingga digunakan:

Kapasitansi dari kondensator dapat ditentukan dengan rumus:





C
=

ϵ







ϵ



r




A
d




{\displaystyle C=\epsilon _{0}\epsilon _{r}{\frac {A}{d}}}







C


{\displaystyle C}



: Kapasitansi






ϵ








{\displaystyle \epsilon _{0}}



: permitivitas hampa






ϵ



r




{\displaystyle \epsilon _{r}}



: permitivitas relatif





A


{\displaystyle A}



: luas pelat





d


{\displaystyle d}



:jarak antar pelat/tebal dielektrik

Adapun cara memperbesar kapasitansi kapasitor atau kondensator dengan urut-urutan:

  1. Menyusunnya sambung-menyambung.
  2. Memperluas parasan plastis.
  3. Mengaryakan bahan dengan daya seruak ki akbar.
Permitivitas Relatif Dielektrik
Dielektrik Permitivitas
Keramik rugi abnormal 7
Keramik k tinggi 50.000
Mika selaka 6
Kertas 4
Bioskop plastik 2,8
Polikarbonat 2,4
Polistiren 3,3
Poliester 2,3
Polipropilen 8
Elektrolit aluminium 25
Elektrolit tantalum 35

Wujud

[sunting
|
sunting sumber]

Karakteristik kondensator
Tipe Radius Toleransi (%) Tegangan AC sahih (V) Voltase DC stereotip (V) Koefisien suhu (ppm/C) Frekuensi tetak





f

R




{\displaystyle f_{R}}




(MHz)

Sudut rugi (




tan

δ




{\displaystyle \tan \;\muara sungai }



)

Resistansi bocoran (




Ω




{\displaystyle \Omega }



)

Penguatan
Jeluang 10 nF – 10 uF ± 10% 500 V 600 V 300 ppm/C 0,1 MHz 0,01 109




Ω




{\displaystyle \Omega }



lumayan
Abrak perak 5 pF – 10 nF ± 0,5% 400 V 100 ppm/C 10 MHz 0,0005 1011




Ω




{\displaystyle \Omega }



Baik sekali
Ubin 5 pF – 1 uF ± 10% 250 V 400 V 30 ppm/C 10 MHz 0,01 108




Ω




{\displaystyle \Omega }



Baik
Polystyrene 50 pF – 500 nF ± 1% 150 V 500 V -150 ppm/C 10 MHz 0,0005 1012




Ω




{\displaystyle \Omega }



Baik sekali
Polyester 100 pF – 2 uF ± 5% 400 V 400 V 400 ppm/C 1 MHz 0,001 1011




Ω




{\displaystyle \Omega }



Layak
Polypropylene 1 nF – 100 uF ± 5% 600 V 900 V 170 ppm/C 1 MHz 0,0005 1010




Ω




{\displaystyle \Omega }



Cukup
Elektrolit aluminium 1 uF – 1 F ± 50% Terpolarisasi 400 V 1500 ppm/C 0,05 MHz 0,05 108




Ω




{\displaystyle \Omega }



Layak
Elektrolit tantalum 1 uF – 2000 uF ± 10% Terpolarisasi 60 V 500 ppm/C 0,1 MHz 0,005 108




Ω




{\displaystyle \Omega }



Baik

Diversifikasi

[sunting
|
sunting sumber]

Kapasitor tetap

[sunting
|
sunting sumber]

Kapasitor loyal adalah kapasitor dengan nilai kapasitansi nan tidak dapat berubah. Nilai kapasitansi pada kapasitor konsisten tertera pada bagian tubuh luar kapasitor.[6]

Kapasitor lantai

[sunting
|
sunting sumber]

Beraneka macam rancangan dan warna kapasitor keramik.

Kapasitor tegel terbuat dari alamat tegel. Bentuknya terbagi dua ialah bulat tipis dan segi empat. Kapasitor lantai ditandai dengan warna berma, baru, dan cokelat. Nilai kapasitansi nan dihasilkan oleh kapasitor keramik lampau kecil dan berkisar antara 1 pikoFarad hingga 0.1 mikroFarad. Kapasitor keramik juga punya tarikan kerja yang silam rendah. Penggunaan kapasitor keramik ditemukan pada papan rangkaian elektrik terdepan dari komputer pribadi ataupun pada penampil intan buatan cair televisi. Kapasitor keramik yang berbentuk kotak dengan tiga digit nilai kapasitansi digunakan pada teknologi pemuatan satah papan rangkaian setrum.[6]

Beragam bentuk dan dandan kapasitor poliester

Kapasitor poliester

[sunting
|
sunting sumber]

Kapasitor poliester berbentuknya persegi empat menyerupai permen. Warna yang umum adalah merah, hijau, dan cokelat. Jenis mangsa isolator setrum yang digunakan yaitu poliester dengan nilai toleransi berkisar 5–10 %. Kapasitor poliester tidak n kepunyaan polaritas. Nilai kapasitansi dari kapasitor poliester silam bervariasi. Pemakaian tegangan kerjanya sangat cacat. Kapasitor poliester lain dapat digunakan lega pergaulan kekerapan tinggi atau sreg rangkaian dengan arus listrik nan segara. Penggunaan kapasitor poliester diterapkan puas perkariban catu taktik.[7]

Kapasitor mika

[sunting
|
sunting sumber]

Kapasitor mika adalah kapasitor dengan isolator setrum maujud mika. Penggunaan kapasitor mika biasanya pada pertautan kekerapan radio dengan nilai frekuensi tinggi. Ketegaran kapasitor mika terlampau invalid, sekadar punya tingkat stabilitas nan tinggi serta keluasan pikiran terhadap suhu nan sangat baik. Kapasitor mika dapat berkarya pada tarikan tinggi sebagai sebagai osilator, penapis, kopling atau dekopling.[8]

Kapasitor elektrolit

[sunting
|
sunting perigi]

Kapasitor elektrolit atau elektrolit kapasitor merupakan jenis kapasitor nan berbentuk silinder. Pemasangannya dilakukan dengan pilih-pilih karena memiliki polaritas substansial dan polaritas subversif. Jikalau pemasangan kapasitor elektrolit menjengkolet, kapasitor dapat meledak dan nilai kapasitasnya membesar. Pokok ledak akan semakin besar jika nilai kapasitasnya makin besar. Kapasitas kapasitor elektrolit bisa dengan uluran nilai 0.47 mikroFarad sampai asongan Farad. Bahan isolatornya yaitu hancuran elektrolit yang digunakan cak bagi menyimpan energi listrik yang kemudian dibungkus lagi dengan aluminium.[9]

Bervariasi kapasitor elektrolit.

Kapasitor kertas

[sunting
|
sunting perigi]

Kapasitor daluang tersusun atas dua utas daluang timah atau perak nan janjang sebagai penghantar elektrik. Lembaran timah atau fidah digulung lega sebuah torak yang disisipi kertas tipis misal dielektrik. Kapasitor plano ini disebut juga dengan segel kapasitor padder. Bahan isolator kapasitor kertas terdiri dari lapisan kertas yang dipadukan dengan sepuhan aluminium. Kegunaan kapasitor kertas yaitu menyimpan muatan elektrik dengan nilai kapasitansinya berkisar 300 pikoFarad hingga 4 mikroFarad. Tungkai-kaki pada kapasitor kertas lain punya polaritas sehingga tidak ada masalah jika terbalik kerumahtanggaan pemasangan perhentian polaritasnya pada nikah elektronika. Kapasitor kertas digunakan plong diseminasi elektronik yang punya rotasi listrik dan tegangan panjang.[10]

Kapasitor tantalum

[sunting
|
sunting sumber]

Kapasitor tantalum banyak digunakan pada papan utama komputer pribadi, laptop dan telepon kepal. Kelebihan kapasitor tantalum ialah memberikan juluran kapasitas yang berbagai rupa serta ketabahan yang baik. Rencana kapasitor tantalum mirip dengan kapasitor ubin maupun kapasitor poliester, belaka memiliki polaritas seperti elektrolit kapasitor. Kapasitor tantalum memiliki kaki terminal substansial yang menggunakan logam tantalum.[11]

Kapasitor variabel

[sunting
|
sunting mata air]

Kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Ada dua varietas kapasitor variabel ialah kapasitor varko dan kapasitor trimmer. Produktivitas dari kapasitor variabel lampau adalah 500 pF. Skor daya produksi ini sepan untuk mengubah nilai kapasitasnya. Kapasitor variabel banyak digunakan pada rangkaian radio ibarat pengatur kekerapan.[12]

Varko

[sunting
|
sunting sumber]

Varko adalah jenis kapasitor yang memiliki poros untuk mengubah biji kapasitansinya.. Bentuk varko umumnya kotak dengan nilai kapasitansinya berkisar antara 100 pikoFarad hingga 500 pikoFarad. Kapasitor ini banyak digunakan plong rangkaian frekuensi radio.[12]

Trimmer

[sunting
|
sunting mata air]

Trimmer merupakan kapasitor nan mempunyai gandar roda penukar kapasitansi yang dulu boncel. Pengubahan poin kapasitansinya memerlukan obeng membosankan karena poros pengaturnya terlampau kecil. Trimer terdiri berasal dua pelat metal nan digabungkan dengan batu cermin. Saat poros diputar maka akan jarak pelo terubah sehingga kapasitansi berubah. Trimmer hanya diperuntukkan pada aliansi sekali setel hanya. Poin kapasitansi maksimum dari trimmer semata-mata 100 pikoFarad sekadar.[13]

Perkomplotan prinsip kerja

[sunting
|
sunting perigi]

Kondensator sederum

[sunting
|
sunting mata air]

Kondensor sinkron boleh dihasilkan dari motor sinkron. Pemantapan terlalu lega dalang sinkron akan menghasilkan kelebihan fluks magnet pura yang ditarik oleh arus kapasitif. Dalang serentak yang tidak mempunyai bagasi listrik nan diberi penguat berlebih akan berfungsi bagaikan kapasitor. Fungsi kapasitor ini mempunyai kemampuan bikin memperbaiki faktor trik.[14]

Kapasitor MOSFET

[sunting
|
sunting sumber]

MOSFET dapat digunakan umpama kapasitor pada sirkuit terpadu dari integrator diskrit analog. Pembentukan prinsip kerjanya memanfaatkan transistor NMOS nan dihubungkan dengan penguras arus setrum. Bagian bodi MOSFET dihubungkan ke bagian pembumian hubungan listrik. Rekayasa prinsip kerja menghasilkan kapasitor bipolar yang dapat dilalui tegangan listrik bernilai aktual ataupun negatif. Tegangan sumber lega gerbang nan digunakan lebih besar daripada 400 miliVolt. Penurunan tekanan listrik menghasilkan kapasitansi non-linear dan distorsi sreg tegangan tamatan korespondensi setrum. Proses penyimpangan emudian menghasilkan tarikan perigi pada basis yang bernilai bukan nol.[15]

Kaidah kerja kapasitor juga bisa diperoleh melampaui penyusunan poly puas horizon+ yang aktif pada sebuah n-well. Hasil penyusunan ini menghasilkan apasitor MOSFET salih dengan transisi poin voltase kerja bersumber MOSFET. Kapasitor MOSFET asli tidak dapat digunakan sebagai kapasitor bipolar, tetapi banyak digunakan puas rangkaian listrik dengan ponten tarikan elektrik yang rendah.[16]

Mikrofon kapasitor

[sunting
|
sunting sumur]

Prinsip kerja kapasitor digunakan pada mikrofon transduser aktif. Nilai kapasitansi yang setolok dengan dua buah pelat kapasitor diperoleh melalui impitan celaan. Mikrofon kapasitor digunakan kerjakan menghasilkan celaan, musik, dan derau.[17]
Pelat kapasitor pada mikrofon kapasitor terbagi menjadi dua. Pertam, pelat depan yang berbentuk diafragma dari mikrofon. Padahal yang kedua merupakan pelat tetap yang berada di bagian belakan mikrofon. Nilai kapasitansi meningkat ketika tekanan suara miring tentang diafragma dan kapasitansi menurun saat diafragma bergerak keluar.[18]

Kegunaan

[sunting
|
sunting sumber]

Pemeriksaan kapasitif

[sunting
|
sunting sumur]

Pemeriksaan kapasitif adalah sensor elektronika yang menghasilkan gelanggang elektrostatik dengan berdasarkan mandu kerja kapasitor. Sensor kapasitif digunakan untuk mengetahui eksistensi benda logam dan benda non-logam menggunakan sakelar jarak kapasitif. Benda nan dapat diketahui keberadaannya menunggangi pemeriksaan kapasitif misalnya daluang, beling, cair, dan kain.[19]
Kapasitor merupakan salah satu fragmen terdepan dalam sensor kapasitif. Di dalam sensor kapasitif, jenis kapasitor yang digunakan berbentuk piringan yang memiliki kapasitansi variabel. Prinsip kerja dari pengawasan kapasitif didasarkan sreg transisi kapasitansi dari kapasitor misal akibat berusul perubahan variabel non-listrik. Keberagaman variabel ini ialah luas rataan pelat atau pemisahan piringan dalam permitivitas dielektrik relatif. Besarnya perubahan dapat diukur dengan rangkaian listrik tertentu. Perlintasan kapasitansi boleh disebabkan baik dari persilihan.[3]

Pengaman penyuara kuping

[sunting
|
sunting sendang]

Kapasitor digunakan andai pengaman lega penyuara kuping terbelakang. Pasifikasi dilakukan dengan menghambat arus sejalan yang akan masuk ke penyuara kuping. Arus sependapat dapat destruktif penyuara kuping. Dengan adanya kapasitor, sinyal arus bolak-balik dapat didengarkan sebagai suara meski berbunga berpokok perlintasan kekuatan medan besi berani dengan frekuensi nan sangkil tinggi.[20]

Sirkuit terpadu CMOS

[sunting
|
sunting sumber]

Kapasitor merupakan salah satu komponen pasif yang digunakan pada persebaran terpadu CMOS.[21]
Dalam CMOS, rangkaian kapasitor dibuat dengan menggunakan poly-1, poly-2, dan cont.[21]

Motor sakelar reluktansi

[sunting
|
sunting sumber]

Motor setrum dengan sakelar reluktansi menghasilkan riak arus listrik nan segara plong masukan pencatu trik arus searah. Ini disebabkan maka dari itu proses pengembalian energi kancah magnet. Pengurangan riak bisa diatasi dengan menambahkan kapasitor sebaga penyaring sehingga riak menjadi bertambah kecil.[22]

Konverter C-Dump

[sunting
|
sunting sumur]

Konverter C-Dump bekerja dengan pertolongan pencatu daya. Kegunaan pencatu daya adalah cak bagi pemulihan energi demagnetisasi berpunca fasa nan menurun kuat sirkuit listriknya atau digunakan untuk mengaliri lempoyan fasa sesudahnya. Cau gerendel yang digunakan merupakan kapasitor buangan.[23]

Penyearah sosi satu fasa sepenggal gelombang elektronik

[sunting
|
sunting mata air]

Rangkaian penyearah suatu fasa setengah gelombang listrik merupakan rangkaian penyearah daya nan hanya menggunakan dioda sebagai penyearah. Kegunaan rangkaian penyearah satu fasa secebis gelombang ditemukan pada muatan listrik arus sependapat yang tidak membutuhkan kestabilan tahapan. Peralatan ini misalnya catu taktik lampu busur indeks pada rangkaian elektronika. Kelemahan rangkaianpenyearah satu fasa setengah gelombang elektronik adalah gelombang listrik revolusi sehaluan yang dihasilkan n kepunyaan riak yang raksasa. Kapasitor digunakan cak bagi memperkecil riak pada rangkaian penyearah satu fasa separuh gelombang. Kredit kapasitansi yang digunakan tinggal besar untuk memperkecil riak harus.[24]

Penyearah trik tiga fasa setengah gelombang elektronik

[sunting
|
sunting sumber]

Rangkaian penyearah anak kunci tiga fasa seketul gelombang merupakan rangkaian penyearah daya dengan tekanan listrik mata air memiliki 3 fasa. Penggunaan rangkaian penyearah daya tiga fasa ditemukan di pabrik sebagai rangkaian listrik mandiri atau sebagai bagian dari peralatan listrik yang lebih kompleks. Rangkaian penyearah kunci tiga fasa setengah gelombang listrik menggunakan kapasitor dengan nilai kapasitansi nan kurang untuk memperkecil riak nan kulur puas gelombang lulusan.[25]

Penyearah terpecahkan silikon

[sunting
|
sunting sumber]

Kapasitor digunakan untuk mematikan penyearah terlewati silikon. Penyimpanan bagasi listrik yang menuju ke penyearah tertanggulangi silikon dilakukan maka itu kapasitor pron bila ada sumber listrik. Pelepasan muatan listrik ke penyearah teratasi silikon dilakukan maka dari itu kapasitor saat mata air listrik dimatikan.[26]
Saat sakelar memutuskan kontak listrik, penyearah tertangani siliko terpicu untuk bekerja dan kapasitor akan terisi makanya muatan setrum. Pada saat sakelar menyambung rangkaian, kapasitor akan melepas kewajiban setrum yang telah disimpan di katoda menuju ke anoda. Aliran tanggung elektrik menyebabkan penyearah terkendali silikon mengalami persekot memulur sehingga akan mati.[27]

Pustaka

[sunting
|
sunting sumber]

  1. ^


    a




    b




    c



    Soebyakto 2017, hlm. 12.

  2. ^

    Basri dan Irfan 2018, hlm. 31.
  3. ^


    a




    b



    Ardi 2012, hlm. 34.
  4. ^


    a




    b



    Setiyo 2017, hlm. 82.

  5. ^

    Setiyo 2017, hlm. 83.
  6. ^


    a




    b



    Basri dan Irfan 2018, hlm. 33.

  7. ^

    Basri dan Irfan 2018, hlm. 34.

  8. ^

    Basri dan Irfan 2018, hlm. 35.

  9. ^

    Basri dan Irfan 2018, hlm. 35-36.

  10. ^

    Basri dan Irfan 2018, hlm. 36.

  11. ^

    Basri dan Irfan 2018, hlm. 37.
  12. ^


    a




    b



    Basri dan Irfan 2018, hlm. 38.

  13. ^

    Basri dan Irfan 2018, hlm. 39.

  14. ^

    Ardi 2012, hlm. 75.

  15. ^

    Wibowo, dkk. 2012, hlm. 266.

  16. ^

    Wibowo, dkk. 2012, hlm. 268.

  17. ^

    Yusro dan Diamah 2019, hlm. 8.

  18. ^

    Yusro dan Diamah 2019, hlm. 68.

  19. ^

    Yusro dan Diamah 2019, hlm. 39.

  20. ^

    Bukit 2012, hlm. 49.
  21. ^


    a




    b



    Harahap dan Wibowo 2017, hlm. 27.

  22. ^

    Riyadi 2019, hlm. 2.

  23. ^

    Riyadi 2019, hlm. 28.

  24. ^

    Ali 2018, hlm. 41.

  25. ^

    Ali 2018, hlm. 49.

  26. ^

    Ali 2018, hlm. 66-67.

  27. ^

    Ali 2018, hlm. 67.

Daftar pustaka

[sunting
|
sunting sumber]

  1. Ali, Muhammad (2018).
    Aplikasi Elektronika Sentral lega Sistem Tenaga Listrik
    (PDF). Yogyakarta: UNY Press.



  2. Basri, I. Y., dan Irfan, D. (2018).
    Onderdil Elektronika
    (PDF). Padang: Sukabina Press. ISBN 978-602-6277-88-6.



  3. Ardi, Syahril (2012).
    Sensor dan Aktuator: Bawah dan Aplikasi di Pabrik Manufaktur
    (PDF). Jakarta: Politeknik Manufaktur Astra.



  4. Harahap, R. K., dan Wibowo, E. P. (2017).
    Konsep dan Metodologi Desain Analog CHIP Berbasiskan Teknologi CMOS Disertai Penggunaan Tool
    (PDF). Yogyakarta: Teknosain. ISBN 978-602-6324-64-1.



  5. Riyadi, Slamet (2019).
    Konverter Statis untuk Penggerak Motor Switched Reluctance
    (PDF). Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. ISBN 978-623-7635-11-6.



  6. Setiyo, Muji (2017).
    Listrik dan Elektronika Dasar Otomotif
    (PDF). Magelang: Unimma Press. ISBN 978-602-51079-0-0.



  7. Soebyakto (2017).
    Fisika Terapan 2
    (PDF). Tegal: Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal. ISBN 978-602-73169-4-2.



  8. Wibowo, dkk. (2012).
    Konsep dan Desain ADC Berbasis CMOS
    (PDF). Sleman: Graha Ilmu. ISBN 978-602-262-112-6.



  9. Yusro, M., dan Diamah, A. (2019).
    Sensor dan Tranduser: Konsep dan Aplikasi
    (PDF). Jakarta: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.



Lihat pun

[sunting
|
sunting perigi]

  • Komponen elektronik

Pranala luar

[sunting
|
sunting sumur]

  • Howstuffworks.com: How Capacitors Work
  • CapSite 2009: Introduction to Capacitors
  • Capacitor Tuntunan Diarsipkan 2011-07-06 di Wayback Machine. – Includes how to read capacitor temperature codes
  • Introduction to Capacitor and Capacitor codes
  • Low ESR Capacitor Manufacturers
  • How Capacitor Works – Capacitor Markings and Color Codes



Kata Kondensator Pertama Kali Disebut Oleh

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kondensator#:~:text=Pertama%20disebut%20oleh%20Alessandro%20Volta,yang%20tinggi%20dibanding%20komponen%20lainnya.

Baca Juga :  Oppo Find Z Akan Jadi Smartphone Pertama Dengan Teknologi 5g