Lapisan Atmosfer Secara Berurutan Dari Yang Terendah Hingga Yang Tertinggi Adalah
Lapisan Atmosfer Secara Berurutan Dari Yang Terendah Hingga Yang Tertinggi Adalah
Urutan Lapisan Atmosfer
– Ruang angkasa ialah selubung gas yang menyelimuti parasan padat dan hancuran pada manjapada. Selubung ini membentang ke atas sepanjang beratus-ratus kilometer, dan akhirnya berdapat medium antar planet yang berkerapatan abnormal privat sistem bimasakti kita.
Mesti sahabat Geologinesia ketahui bahwa semakin tinggi atmosfer maka kerapatan dan suhunya semakin rendah. Hal ini bisa tampak saat kita pergi ke puncak gunung maka kita akan bernapas bertambah terik daripada di lereng argo.
Ambillah, puas karangan ini kita akan lebih memfokuskan pembahasan urutan pergaulan lapisan atmosfer mayapada berlandaskan perubahan aturan fisik berupa impitan dan temperatur.
Apa itu Atmosfer Bumi ?
Sesungguhnya, ruang angkasa bumi enggak jauh berlainan dengan lautan yang menyampu latar manjapada. Keduanya merupakan zat alir nan membungkus rataan manjapada dan terikat secara gravitasi.
Perbedaan yang mendasar antara atmosfer dan lautan adalah bahwa angkasa luar merupakan campuran gas yang dapat dikompresi atau terekspansi, sementara itu lautan berisi cair yang nisbi tidak terkompresi.
Kemampuan kompresi dan ekspansi atmosfer secara substansial dipengaruhi maka dari itu tekanan sehingga menyebabkan berbagai fenomena atmosfer sama dengan angin, suram, hujan abu, iklim, cuaca, dan sebagainya (Petty, 2008).
Secara umum, atmosfer dipelajari dengan membaginya menjadi dua bagian regional yaitu : atmosfer regional cacat (lower) dan ruang angkasa regional atas (upper). Regional bawah ialah atmosfer berusul permukaan bumi setakat ketinggian kira-agak 50 km. Hobatan untuk regional ini merupakan ilmu meteorologi. Sedangkan ilmu regional atmosfer atas (> 50 km), dikenal dengan ilmu aeronomi.
Maka itu para ahli, pembagian sepuhan atmosfer dilakukan dalam beberapa cara. Ada yang membaginya berdasarkan perubahan sifat raga berupa tekanan dan temperatur, ada pula yang berdasarkan kehomogenan komposisi dan kerapatan gas penyusun atmosfer bumi sreg setiap ketinggiannya (altitude).
Urutan Sepuhan Atmosfer Mayapada
Berlandaskan sifatnya, atmosfer bumi terbagi atas 5 lapisan. Susunan urutannya mulai dari bawah (permukaan mayapada) mengaras atas ialah :
Saduran Troposfer, Lapisan Stratosfer, Saduran Mesosfer, Lapisan Termosfer, dan Sepuhan Eksosfer.
![]() |
Gambar Lapisan-saduran bentangan langit, komposisi, profil, dan temperaturnya. |
Di bawah ini penjelasan elus lapisan atmosfer pecah yang minimal karib dengan marcapada secara beruntun dan yang benar atau dengan kata tak lapisan atmosfer secara berurutan mulai sejak nan terendah hingga yang tertinggi adalah umpama berikut:
Troposfer
Ciri khas lapisan troposfer yaitu lapisan ini adalah saduran yang paling hampir dan berinterakasi langsung dengan permukaan bumi sampai pada ketinggian rata-rata 11 km. Suhu rata-ratanya 15 derajat celcius dipermukaan laut dan akan menurun seiring dengan bertambahnya keagungan setakat kira-agak -56 derajat celcius pada bagian atas (tropopause). Tropopause merupakan saduran transisi antara troposfer dan stratosfer.
Lapisan troposfer utamanya disusun maka itu gas-gas poliatomik yang punya densitas relatif lebih besar. Gas-gas flat kaca (GKR), oksigen dan nitrogen lalu dominan di saduran ini. Embun, awan, hujan angin (presipitasi), merupakan variable gas yang tinggal berpengaruh pada fenomena troposfer.
Manfaat atau kelebihan lapisan troposfer adalah menjaga suhu atmosfer agar ki ajek hangat untuk menopang reaksi kimia dan biokimia di parasan marcapada. Kejadian ini bertambah banyak dilakukan oleh gas-tabun apartemen kaca (GKR) misal konstituen atmosfer.
Dalam termodinamika kimia, zat-zat poliatomik ini menyerap energi jenjang (UV panjang atau IR) dan selepas mengalami proses internal molekul (dilatasi, translasi, dan sebagainya) akan mengemisikan kembali dalam buram spektrum dengan energi labih rendah (gelombang lebih tataran dan seronok).
Stratosfer
Stratosfer yaitu lapisan yang berada pada kemuliaan rata-rata 11 km setakat kira-agak 50 km, temperatur lazimnya mendaki dari -56 derajat celcius sampai -2 derajat celcius di bagian atas (stratopause). Stratopause merupakan lapisan perlintasan antara stratosfer dan mesosofer. Kenaikan temperatur yang terjadi utamanya karena penyedotan radiasi ultraviolet maka dari itu saduran ozon di atmosfer.
Dibagian atas saduran ini terjadi penyerapan spektrum ultra violet (UV) energi yang lebih pangkat karena makin banyaknya molekul-molekul poliatomik. Sedangkan di bagian yang lebih bawah, penyerapan jangkauan UV makin tekor, sebanding dengan penurunan jumlah molekul poliatomik dan meningkatnya molekul diatomik atau monoatomik.
Sepuhan stratosfer babak atas didominasi oleh proses pembentukan o dengan menyerap energi UV tinggi, dan meradiasikan IR strata. Sedangkan fragmen bawah, didominasi oleh proses separasi ozon dengan menyerap UV makin tekor, dan meradiasikan IR lebih rendah dibanding bagian atas.
Arti stratosfer yang paling utama adalah untuk mencagar permukaan manjapada dari radiasi Ultra Violet (UV) yang jebah. Kita ketahui bersama bahwa spektrum yang diradiasikan mentari sangat kompleks, dari bungkusan energi sangat tinggi sampai bungkusan energi sangat rendah. Sehingga ada yang sangat diperlukan perumpamaan sumber energi di vitalitas bumi, tetapi adapula yang tak berada dituruti oleh sistem kehidupan di bumi.
Mesosfer
Sedangkan untuk lapisan mesosfer letaknya fertil pada ketinggian galibnya 50 km sebatas dengan 85 km dari satah bumi. Profil temperaturnya sama dengan troposfer, melandai dengan bertambahnya ketinggian, bersumber -2 derajat celcius sampai sekeliling -92 derajat celcius pada bagian lapisan minimal atas (mesopause). Mesopause ialah lapisan transisi antara mesosfer dan termosfer.
Di daerah mesosfer kadang teramati fenomena aurora, karena terjadi proses ionisasi gas-gas penyusunnya. Tabun-gas menerima radiasi cak cakupan energi arketipe berpunca rawi. Spektrum energi tinggi ini yang sangat berpengaruh pada orbital elektron setiap atom, sehingga terjadi proses-proses yang berkaitan dengan ionisasi.
Pada lapisan mesosfer konsentrasi tabun ozon makin menyusut ekstrem saat altitude makin tinggi, sehingga UV terserap juga makin sedikit. Sebagai akibatnya hawa bertambah ke atas akan bertambah turun. Lampias penjatuhan temperatur tersebut dilaporkan rata-rata 0,4 derajat celcius per seratus meter. Penurunan suhu (temperatur) yang demikian melambangkan mesosfer memiliki kesetimbangan termal negatif.
Termosfer
Lakukan saduran termosfer n kepunyaan ciri khas kreatif pada izzah 85 km sampai dengan 500 km. Termosfer pintar lapisan gas dengan kerapatan rendah dan profil temperatur dapat naik setakat 1200 derajat celcius.
Peningkatan terjadi karena pengisapan radiasi dengan panjang gelombang <200 nm maka itu jenis gas-tabun penggarap termosfer. Hawa pada salutan termosfer ini lampau tersangkut plong aktifitas matahari (sunspots atau flares)
Fungsi termosfer yaitu yaitu medan terjadinya ionisasi partikel-anasir yang bisa menerimakan efek puas perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang hierarki alias pendek. Pada salutan ini juga, elemen-unsur gas sebagaimana oksigen (O2) akan bertindak andai emitter IR dan mengalami reaksi dissosiasi (fotolisis) dengan energi tinggi UV gelombang pendek, sehingga terjadi kelangkaan unsur poliatomik. Kelangkaan molekul poliatomik ini menyebabkan emisi IR rendah, dan energi tetap tersimpan sreg elemen tabun di provinsi ini.
Lapisan Eksosfer
Eksosfer yakni lapisan udara kelima, eksosfer terletak diatas termosfer sampai pada keagungan sekitar 1000 km dari permukaan bumi. Pada sepuhan ini yaitu panggung terjadinya gerakan atom-atom secara tak beraturan.
Saduran eksosfer merupakan sepuhan paling kecil panas dan elemen udara bisa meninggalkan angkasa luar sampai ketinggian 3.150 km dari parasan bumi. Lapisan ini sering disebut pula dengan urat kayu antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan ajang terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
Demikian penjelasan singkat mengenai sekaan salutan atmosfer mayapada, sepatutnya sobat Geologinesia bisa mengembangkan materi ini sesuai dengan loyalitas aji-aji masing-masing.
Pertanyaan nan terjawab dengan materi ini ialah: urutan lapisan atmosfer terbit yang paling dekat dengan bumi, lapisan atmosfer secara berurutan dari yang terendah hingga yang terala ialah, saduran angkasa luar secara berurutan, gabungan lapisan-sepuhan ruang angkasa yang benar, urutan saduran atmosfer, urutan lapisan atmosfer nan tepat.
Referensi
: Petty, Grant W. A First Course in Atmospheric Thermodynamics. 1st. Madison, Wisconsin: Sundog Publisher, 2008. Holton, J.R, P.H. Haynes, M.E. McIntyre, A.R. Douglass, R.B. Rood, and L. Pfister. “Strattosphere-troposphere exchange.”Rev. Geophysics. vol 33, 1995: 403-439. Manahan, Stanley E. The Atmosphere and Atmospheric Chemistry-Environmental Chemistry. Boca Raton: CRC Press LLC, 2000.
Update:
Agustus 2021
.
Lapisan Atmosfer Secara Berurutan Dari Yang Terendah Hingga Yang Tertinggi Adalah
Source: https://www.geologinesia.com/2016/03/urutan-susunan-lapisan-lapisan-atmosfer.html