Mark Zuckerberg Resmi Ganti Nama Facebook Jadi Meta

Telset.id, Jakarta

– Facebook Inc secara resmi berubah nama menjadi Meta. CEO Meta, Mark Zuckerberg mengungkap alasan mengapa perusahaan pimpinannya berganti tera di akhir Oktober 2021 ini. Apa senyatanya arti nama Meta?

Di acara Connect 2021 pada Kamis (29/10/2021), Mark membuka bahwa Facebook Inc formal berganti nama sebagai Meta. Itu artinya Facebook belaka dipakai sebagai tanda permohonan media sosial saja, padahal perusahaan emak bernama Meta.

“Nama Facebook tidak sepenuhnya mencakup semua nan dilakukan perusahaan sekarang, dan masih terkait erat dengan satu dagangan,” kata Mark saat program Connect 2021.

Dilansir

Telset

dari The Verge sreg Jumat (29/10/2021), Mark menguraikan bahwa dirinya sudah lalu berencana ingin menggilir nama Facebook sejak lama. Tepatnya di masa 2012 serta 2014 saat membeli Instagram dan WhatsApp.

“Saya mutakadim memikirkan
rebranding
perusahaan sejak  membeli Instagram dan WhatsApp, pada tahun 2012 dan 2014, tetapi tadinya tahun ini saya menyadari bahwa inilah saatnya untuk melakukan perubahan,” sambung Mark.

Selain itu Mark menilai jika banyak hamba allah yang bingung dengan keunggulan Facebook, yang menjadi nama perusahaan sekaligus tanda petisi media sosial. Solusinya harus terserah pembanding antara logo perusahaan dan nama komoditas layanan.

Baca juga: Biasa! Facebook Ganti Nama Makara Meta

“Saya pikir ada banyak kebingungan dan kecanggungan adapun etiket perusahaan menjadi merek keseleo satu petisi media sosial. Saya pikir habis membantu untuk insan kerjakan membedakan nama perusahaan dengan riuk satu barang tertentu” jelasnya.

Arti Meta dan Alasan Mengganti Nama Facebook

Perubahan nama Facebook menjadi Meta, yaitu pendirian firma menyingkirkan diri andai firma media sosial. Meta ingin dianggap andai perusahaan teknologi yang membantu orang-anak adam terhubung, sekaligus kepingin menjadi firma metaverse.

“Makhluk-orang menganggap kami andai perusahaan sarana sosial, tetapi mandu kami berpikir tentang diri kami adalah bahwa kami adalah perusahaan teknologi nan membangun teknologi untuk mendukung orang terhubung satu setimbang lain,” ucapnya.

Arti nama Meta sendiri terinspirasi dari metaverse. Istilah yang ramai diperbincangkan usai Mark berencana ingin menjadikan Facebook perusahaan metaverse.

Akan tetapi, metaverse ala Mark berbeda dengan istilah di novel Snow Crash.

“Istilah metaverse memang berasal semenjak novel Snow Crash, belaka saya pikir metaverse memiliki makna yang luas. Buku ini memiliki seluruh mileu di sekitarnya yang nyana negatif. Tapi menurut saya bukan harus sama dengan itu,” sebut Mark.

Baca juga: Facebook akan Ganti Label Metaverse

Metaverse menurut Mark adalahi ide cak bagi membuat berbagai rupa terobosan teknologi yang dapat membantu komunikasi publik dan kegiatan ekonomi secara virtual.

“Metaverse akan menjadi platform masa depan dan asam garam sosial,” tuturnya.

Demi takhlik perusahaan metaverse, Meta menggelontorkan dana hingga USD 10 miliar maupun Rp 141,6 triliun bakal pengembangan teknologi baru. Beliau pun mendorong timnya buat membangun teknologi-teknologi mutakhir.

Misalnya teknologi yang mewujudkan bani adam muncul di ruang virtual umpama avatar, atau muncul sebagai hologram di bumi kasatmata.

 “Saya pikir kami pada dasarnya bergerak sebagai perusahaan menjadi metaverse mula-mula,” klaim Mark.

Momen ini Meta sedang mengembangkan teknologi kacamata Augmented Reality (AR) bernama Nazaré. Sepintas Nazaré akan tertumbuk pandangan seperti kacamata biasa, tetapi terwalak teknologi komputasi yang panjang lidah.

Lalu ada juga Project Cambria. Sebuah kiriman pengembanganheadset
yang rani memadukan tabulasi virtual dengan bumi nyata dalam dandan mumbung.
Headset
pun memiliki teknologi pelacakan durja dan ain sehingga berada menciptakan avatar yang realistis.

“Dagangan-produk ini menjadikan kami tak cuma perusahaan media sosial, sehingga menggilir cap menjadi sesuatu yang suntuk berarti,” tutup Mark.

Baca juga: Facebook Down, Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok

Mimpi Mark memang sangat ki akbar adv amat nama mentah Meta. Namun, biar tahun yang menjawab apakah impi-damba Bos Meta tersebut boleh terwujud ataupun tidak di masa depan. [NM/HBS]