Mengikuti Trend Facebook Juga Hadirkan Tampilan Dark Mode
Mengikuti Trend Facebook Juga Hadirkan Tampilan Dark Mode
Saat berbicara
tren desain web di tahun 2021
, maka
dark tren
adalah salah satu yang enggak boleh ketinggalan bakal dibahas.
Menurut
Weekdone
, pengudakan tentang
dark mode
di mesin pemburuan Google mulai menunjukkan peningkatan sejak tahun 2019 lalu.
Hal itu disebabkan oleh banyaknya
brand
populer seperti WhatsApp,
Instagram
, Facebook, Google, sampai Apple yang kembali tiba menggunakan tren desain yang suatu ini.
Ingin tahu lebih banyak soal hal yang satu ini
mulai dari signifikansi hingga kelebihan dan kekurangannya? Simak dulu penjelasannya di bawah ini, ya.
Apa Itu Dark Mode?
© 99designs.com
Secara sederhana,
dark mode
adalah skema dandan lega
interface
yang menampilkan teks cerah di atas rataan belakang yang ilegal, menurut
Phone Arena
.
Salah satu alasan cak kenapa kejadian nan suatu ini
serupa itu populer tentunya karena desain ini makin nyaman untuk netra.
Jika dibandingkan dengan mematamatai layar dengan tampilan
light mode
ataupun dengan rataan belakang kudus, memang indra penglihatan akan lebih nyaman dengan tren gelap
.
Itulah mengapa waktu ini para
desainer grafis
lebih memilih menunggangi
dark kecenderungan
agar bisa mengurangi ketegangan sreg mata ketika berlebih lama melihat layar.
Sebenarnya desain nan satu ini
bukanlah hal nan baru. Pasalnya, sebelum masa 80-an rata-rata komputer jinjing menggunakan monitor monokrom nan tertentang sebagaimana
dark mode
.
Sekadar, tampilan ilegal nan klasik tersebut akhirnya berubah dengan pemakaian
light mode
yang dirancang berkaca tampilan tinta di atas daluang zakiah.
Menariknya, setelah menunggangi
light tendensi
selama bilang sepuluh tahun, rupanya
dark mode
untuk pertama kalinya digunakan lagi oleh Windows Phone 7 pada tahun 2010 silam.
Setelah itu di tahun 2018, Google lagi menambahkan fitur yang satu ini
ke OS Android. Hal itu diikuti oleh Apple yang lagi memberikan fitur
dark kecondongan
di iOS setahun setelahnya.
Kelebihan dan Kekurangan
© Theverge.com
Dilansir dari
Forbes
, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari
dark mode
, antara lain adalah:
Guna
- Dapat mengurangi keruncingan mata saat mengintai layar di cerah yang bersimbah.
-
Kian hemat energi sehingga aki
gadget
bisa berseregang lebih lama. -
Memiliki makin sedikit
blue light
atau cahaya dramatis yang dipancarkan berpunca
gadget
. -
Bertambah cocok untuk pengaturan cahaya redup sehingga bisa dengan nyaman memperalat
gadget
di tempat tidur. -
Menurut beberapa tukang mode haram
dapat membantu khalayak dengan sensibilitas cahaya ataupun bisikan penglihatan.
Kesuntukan
-
Memperalat
dark kecenderungan
di tempat yang nur bisa mewujudkan kita kesulitan untuk mengaji bacaan. - Desain yang satu ini tidak cak acap baik bikin menjauhi kelelahan ain karena pustaka bisa tampak minus mengalir perlahan-lahan.
-
Jika
smartphone
memiliki layar LCD yang sudah lama, maka
dark mode
tak akan menghemat aki. Pasalnya, mode gelap
bertambah cocok digunakan pada
smartphone
dengan cucur OLED.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menerapkannya
© Phonearena.com
Ada beberapa peristiwa yang teristiadat diperhatikan sebelum start menerapkan kecenderungan desain nan medium naik daun ini. Berikut ini penjelasannya.
Sesuaikan dengan rona
brand
Hal mula-mula yang harus diperhatikan sebelum menerapkan
dark mode
yakni dengan menyesuaikan warnanya dengan
brand
.
Pasalnya, tidak semua corak
brand
boleh terlihat menarik dengan
mode gelap
. Misalnya, seandainya
brand
punya spektrum warna yang kian luas, maka tekor cocok saat menggunakannya
.
Pastikan semupakat dengan industri
Pabrik yang digeluti kembali perlu diperhatikan kalau ingin mencoba membuat desain nan suatu ini
.
Menurut
99designs
,
brand
yang bertekun di industri usia malam dan hiburan sangat cocok menggunakan
dark mode
.
Peristiwa itu disebabkan konten berusul industri tersebut akan bertambah atraktif dan menggandeng jika ditampilkan dengan meres birit yang gelap.
Gunakan desain yang minimalis
Desain nan minimalis rupanya juga sangat cocok digunakan privat mode ilegal
.
Takdirnya teks yakni konten utama yang ditonjolkan, maka pemanfaatan
hal nan suatu ini
dapat mewujudkan kebobrokan pada keterbacaan.
Dengan menggunakan
dark gaya
maka pengguna akan kesulitan intern membaca teks yang panjang. Maka itu karena itu, desain nan suatu ini lebih cocok digunakan dalam petisi atau
website
nan minimalis.
Dark mode
adalah pelecok satu tren desain nan kini sedang menjadi pembicaraan. Peminatnya pula semakin banyak sehingga banyak
brand
yang ingin menerapkannya pada aplikasi atau
website
-nya.
Namun, lain semua tuntutan ataupun
website
lebih sekata menggunakan tren yang liar
. Itulah cak kenapa sebelum mulai menerapkannya, sebaiknya untuk pengkajian apalagi dahulu dan sesuaikan dengan
brand
.
Takdirnya dia punya ketertarikan pada dunia desain dan cak hendak menambah lebih banyak mualamat, sebaiknya jangan lewatkan
webinar
di
Glints ExpertClass
.
Di sana cak semau banyak kelas bawah yang dipandu sambil makanya para profesional yang mutakadim ahli di bidangnya sepanjang bertahun-masa.
Jadi, tunggu barang apa sekali lagi? Mari, segera cari kelasnya untuk tingkatkan
skill
-mu dalam dunia desain!
- Dark mode design: tips for creating dark theme websites and apps
- The Benefits of Dark Mode: Why should you turn off the lights?
- The pros and cons of Dark Gaya: Here’s when to use it and why
- What Is Dark Mode – And Should You Be Using It?
Mengikuti Trend Facebook Juga Hadirkan Tampilan Dark Mode
Source: https://glints.com/id/lowongan/dark-mode-adalah/