Negara Adalah Organisasi Dalam Suatu Wilayah Dapat Memaksakan Kekuasaannya Secara Sah Terhadap Semua Golongan Kekuasaan Lainny

Signifikansi Negara Menurut Para Tukang.


Negara

adalah suatu


wilayah


di permukaan


bumi


yang kekuasaannya baik


politik

,


militer

,


ekonomi

,


sosial


ataupun


budayanya


diatur maka itu


pemerintahan


yang berada di wilayah tersebut.
 Negara juga yaitu suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau adat yang bertindak bagi semua makhluk di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Pengertian lainnya menyatakan bahwa negara merupakan suatu kewedanan dimana didalamnya terdapat koleksi masyarakat yang mempunyai pengaruh ketatanegaraan, ekonomi, militer, dan budaya. Sebuah Negara biasanya dipimpin makanya nan namanya pemerintah. Pemerintah ialah penguasa tertinggi dalam suatu wilayah yang disebut negara. Negara merupakan suatu organisasi nan di dalamnya terletak rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintahan yang resmi. Privat arti luas negara merupakan sosial (masyarakat) nan diatur secara konstitusional (berdasarkan undang – undang) untuk mewujudkan kekuatan bersama.

Syarat sebuah negara terbentuk adalah apabila sebuah negara punya rakyat didalamnya dan kewedanan yang dikuasainya. Selain itu juga mempunyai pemerintahan nan berdaulat didalam negara tersebut. Hal tersebut disebut syarat sebuah negara secara primer. Padahal syarat negara secara sekunder merupakan negara tersebut berbintang terang persaksian dari negara lain.

Berikut signifikasi negara menurut para ahli:

Max Weber:





Negara yakni satu masyarakat nan memiliki monopoli dalam penggunaan kekerasan jasad secara sah dalam suatu mahajana.

Roger H. Soltou:





Negara adalah alat (agency) atau kewenangan (authority) yang mengatur atau menyelesaikan permasalahan – persoalan bersama atas nama masyarakat.

G. Jellinek:





Negara adalah organisasi dari sekelompok manusia yang sudah lalu berkediaman di distrik tertentu atau dengan perkenalan awal lain negara adalah ikatan sosok–khalayak yang berdiam tinggal di kawasan tertentu nan dilengkapi dengan kekuasaan lakukan memerintah.

Krenenburg:





Negara adalah organisai yuridiksi yang diciptakan sekelompok anak adam yang disebut bangs.

Plato:





Negara merupakan persemakmuran manusia yang muncul karena adanya kehausan manusia dalam menepati kebutuhan yang beragam.

Aristoteles:





Negara ialah persemakmuran bani adam dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan sesudah-sudahnya.

Prof. Miriam Budihardjo


:


Negara adalah organisasi yang dalam sesuatu kewedanan dapat memaksakan kekuasaannya secara lumrah terhadap semua golongan dominasi lainnya dan yang boleh menargetkan tujuan-tujuan berasal atma itu.

Prof. Nasroen


:


Negara adalah suatu rancangan koalisi arwah. Oleh sebab itu, harus ditinjau secara sosiologis agar dapat dijelaskan dan dipahami.

Prof. Mr. Soenarko


:


Negara yaitu organisasi awam yang mempunyai kawasan tertentu, dengan kekuasaan negara main-main sepenuhnya sebagai kedaulatan.

Prof. Dr. Djokosoetono, SH


:


Negara adalah suatu organisasi insan alias kumpulan anak adam yang berada di bawah satu rezim yang sama

Prof. Farid S


:




Negara adalah satu area merdeka yang mendapat syahadat negara lain serta punya kebebasan.

G. Pringgodigdo, SH


:


Negara yakni suatu organisasi kontrol maupun organisasi perbawa yang harus menetapi persyaratan unsur – molekul tertentu.

Dr. Wiryono Projodikoro, SH


:


Negara adalah suatu organisasi di atas kelompok atau beberapa gerombolan makhluk nan bersama – sepadan meninggali suatu kawasan (teritori) tertentu, dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekawanan atau beberapa kelompok manusia tadi.

Niccolo Machiavelli

:

Membudayakan istilah La Stato privat bukunya “Ill nan mengartikan negara sebagai kekuasaan.

Cicero

:

Menegaskan Negara adalah: timbulnya pemikiran segar awam banyak bersatu untuk keadilan,


dan berpartisipasi bersama dalam keuntungan.

Francis Jean Bodin


:


Negara adalah: asosiasi beberapa keluarga dengan kesejahteraan yang patut,


dengan alasan nan




sehat setuju bagi dipimpin oleh penguasa tertinggi.