Sansivera Berkembang Biak Dengan
Sansivera Berkembang Biak Dengan
Sanseviera adalah riuk satu tanaman calon publik Indonesia karena perawatannya nan mudah. Berikut serba-serbi akan halnya tanaman hias sanseviera. (Foto: Istockphoto/Natalia SERDYUK)
Jakarta, CNN Indonesia
—
Pohon hias
Sansevieria maupun biasa disebut Lidah mertua adalah salah suatu tanaman hias asli berpokok daerah tropis.
Sansevieria sangat mudah dibudidayakan bahkan internal kondisi lingkungan nan terbatas memadai. Tanaman ini ialah tanaman
sukulen
semenjak keluarga Dracaenaceae nan berasal semenjak Afrika Selatan, Arab, India, dan Indonesia.
Pokok kayu Sanseviera n kepunyaan akar tunjang serabut yang bertunas para rimpang. Akar menyerak dangkar di dalam tanah, berwarna putih, dan mengandung banyak air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang awam menganggap rimpang (rhizoma) dan stolon sebagai akar terdahulu. Sahaja anggapan tersebut salah karena keduanya tak merupakan akar tetapi modifikasi layon yang berfungsi bak organ.
Sebetulnya semua tanaman Sansevieria berbatang, baik buntang sejati maupun semu. Mayat sejati akan terlihat saat tanaman tumbuh besar sedangkan kunarpa semu telah ada sejak tanaman masih boncel.
Batang semu sendiri merupakan perlengkapan perkalian pada tanaman Lidah Mertua. Batang semu yang bersemi dipermukaan tanah disebut stolon sedangkan nan hidup di privat tanah disebut rimpang.
Diversifikasi Tanaman Hias Sansevieria
Foto: istock/Chansom Pantip
Tanaman rias sanseviera memiliki beberapa diversifikasi dengan rancangan bineka.
Sansevieria memiliki banyak jenis, namun ada panca jenis nan paling banyak digemari untuk menjadi hiasan rubrik flat, maktab, dan lainnya.
1. Sansevieria stuckyi
[Oyong:Instagram]
Sansevieria stuckyi memiliki ciri-ciri ialah berwarna bau kencur gelap, daunnya merembah literal, bulat, dan suka-suka guratan-guratan nan berwarna pucat manai. Pertumbuhan Sansevieria stuckyi bisa sampai ke 2 meter.
2. Sansevieria pinguicula
[Gambas:Instagram]
Seterusnya, keseleo suatu spesies tanaman hias berpangkal yang berasal dari kawasan Bura, Kenya, dan Garissa yaitu Sansevieria pinguicula.
Tanaman solek ini memiliki ciri-ciri dengan daunnya nan berbelah-belah berwarna biru kehijauan dan bisa bertunas dengan cepat. Bagian pinggir daunnya terdapat garis comberan yang bercelup cokelat kemerahan.
3. Sansevieria kirkii
[Gambas:Instagram]
Sansevieria kirkii adalah salah suatu spesies pohon hias berpunca nan terbit bermula Afrika. Logo lain dari Sansevieria kirkii adalah Sansevieria medalion karena bentuknya yang sangat mirip dengan bintang.
Ciri-ciri tanaman hias Sansevieria kirkii yakni memiliki bunga yang bercat putih-kehijauan, daunnya berwarna mentah gelap, dan mengeluarkan bau harum yang khas.
4. Sansevieria trifasciata
[Gambas:Instagram]
Sansevieria trifasciata adalah tanaman rias nan pecah dari kawasan Afrika Barat, Nigeria Timur, dan Kongo. Ciri-ciri dari Sansevieria trifasciata punya daun yang preskriptif dan bersemi secara vertikal ke atas.
Selain itu, daunnya berwarna hijau dengan guratan belang-belang berwarna tepung dan hijau.
5. Sansevieria Ehrenbergii
[Gambas:Instagram]
Diversifikasi Sansevieria selanjutnya merupakan Sansevieria ehrenbergii. Ciri-ciri yang dimiliki oleh Sansevieria ini adalah patera yang berwarna hijau gelap dan tersusun rapat menyerupai kipas.
Tanaman solek Sansevieria ehrenbergii ini lagi dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik alami.
Cara Merawat Tanaman Hias Sansevieria
Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi
Cara Merawat Pohon Hias Sansevieria
1. Letakkan di ajang yang cukup mendapatkan cerah mentari
Jika ditaruh di dalam ruangan, seyogiannya pilih lokasi yang terkena sinar matahari, misalnya sanding pintu atau ambang lubang angin. Kejadian ini dilakukan agar tanaman boleh memaksimalkan pertumbuhannya dan tak cepat layu.
Kegiatan menjemur bisa dilakukan paling kecil satu kali kerumahtanggaan seminggu. Pendar matahari nan didapat sreg pohon hias pengecap mertua kembali boleh mencegah warna daun yang memudar.
2. Siram seperlunya
Alat perasa mertua sejatinya tidak penis sering-sering disiram. Penyiraman terlalu banyak dapat menyebabkan pokok kayu menjadi busuk. Idealnya, membanjur sansevieria patut 1-2 kali sepekan
3. Tata letak alat angkut tanam
Media tanam yang cocok ialah media tanam yang porous dengan campuran sekam bakar, pasir malang, sekam mentah, dan pupuk kandang. Alternatif enggak, sekam bakar bisa digant dengan tanah sirah, dengan atak yang sebanding.
Sanseviera juga bisa ditanam di tanah formal asalkan kondisinya tidak berlebih lembap.
4. Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan sebulan sekali melalui akar tunggang, daun, atau pertautan keduanya.
Jenis serabut nan direkomendasikan adalah pupuk guano organik, terutama untuk sansevieria variegata. Bisa juga dengan pupuk slow release, gandasil, hyponex, grow more, grow quick.
Kelebihan Pokok kayu Hias Sansevieria
Foto: CNN Indonesia/Farid
Manfaat tanaman hias Sansevieria antara bukan membersihkan racun di mega, mencegah alergi, memproduksi kian banyak oksigen.
Berikut manfaat tanaman hias sansevieria maupun lidah mertua.
1. Menyucikan polusi
Sanseviera menerangkan udara lebih baik daripada umumnya pokok kayu lainnya. Sira memiliki kemampuan untuk menyerap jumlah karbonium monoksida dan karbon dioksida yang berlebihan.
Eksplorasi berusul Naresuan University, Thailand menemukan kadar karbon dioksida di ruang jawatan boleh berkurang dengan menanam panca indra perasa mertua berukuran 60-80 cm.
Penelitian terbit NASA kembali menyatakan lidah mertua boleh menyerap racun di gegana seperti mana benzene, xylene, trichlorethylene, dan formaldehyde. Zat ini berbahaya takdirnya dihirup maka dari itu raga karena boleh menyebabkan kanker.
NASA merekomendasikan 15-18 tanaman indra perasa mertua bakal rumah ukuran sedang sebatas besar seluas 167 meter persegi.
2. Menghasilkan oksigen
Manfaat sansevieria selanjutnya dapat meningkatkan produksi oksigen sehingga mewujudkan kualitas mega lebih baik.
Dikutip dari situs ladang Balcony Garden, penelitian dari Harvard University Extension menyatakan, lidah mertua adalah pelecok satu tanaman solek yang paling kecil banyak menghasilkan oksigen.
Sanseviera mengubah banyak karbon dioksida menjadi oksigen di malam periode. Ini akan takhlik awan terasa segar detik pagi waktu.
3. Melawan alergi dan sindrom bangunan sakit
Kemampuan sanseviera menyerap racun dan melepas oksigen boleh mengurangi alergen atau peristiwa-hal yang menyebabkan alergi di peledak. Cucu adam dengan alergi udara boleh menyelamatkan tumbuhan ini hendaknya dapat menghirup udara nan bersih.
Sindrom bangunan sakit alias
sick building syndrome
(SBS) yakni kondisi yang memunculkan gejala iritasi, batuk, gatal, pening, ceku, sesak dada, dan nyeri otot ketika beraktivitas di ruangan ataupun bangunan intern jangka periode lama.
Buat mengatasi sindrom akibat ventilasi yang buruk dalam rubrik tersebut, bisa memanfaatkan pohon hias sansevieria.
4. Pelindung
Beralaskan hobatan topografi kuno China atau
fengshui, sansevieria dapat menyerahkan energi pelindung jika diletakkan pada posisi yang ideal. Dalam
fengsui,
tanaman nan runcing seperti sanseviera dianggap lewat baik buat melawan Qi (energi) merusak.
5. Tumbuhan solek
Manfaat tanaman rias sansevieria yang terakhir adalah dijadikan pemanis pekarangan kondominium maupun di dalam ruangan. Bentuknya yang berperangai kuat, bertekstur, mentah palsu, dan ki bertambah, menambah kontras dan kesan alami.
Keindahan sanseviera tersebut juga dipercaya boleh membantu meningkatkan daya produksi dan mengurangi stres.
(din/fef)
[Gambas:Video CNN]
Sansivera Berkembang Biak Dengan
Source: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210115114710-277-594121/mengenal-tanaman-hias-sansevieria-si-lidah-mertua