Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Geragih Adalah
Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Geragih Adalah
Di marcapada yang beraneka warna, kita pastinya gemar memotret tanaman. Kegagahan warnanya membentuk kita tertarik cak bagi mengabadikannya dengan kamera. Tentunya kita mutakadim tahu apabila kalau tanaman berkembang biak dengan cara vegetatif atau generatif. Jalan tumbuhan dengan mandu vegetatif dibagi menjadi dua, adalah vegetatif alami dan vegetatif buatan. Ada banyak cara pohon untuk berkembang biak dengan vegetatif alami, seperti akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi jenazah, geragih (stolon), tunas, dan tunas adventif.
VEGETATIF ALAMI
1. Akar Tinggal
Buntang yang tumbuh menjalar n domestik tanah atau biasa disebut dengan akar lewat, akar rimpang, ataupun akar tunggang tongkat.
Conton pohon nan berkembangbiak dengan cara ini yaitu laos, jahe, kurkuma, dan temulawak.
2. Spora
Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi perabot perkembiakan.
Contoh pohon yang berkembangbiak dengan cara ini adalah tanaman paku. Pada pokok kayu paku, spora dibentuk pada daun.
Spora terletak sreg peti spora (sporangium) yang berkumpul di internal sorus nan merupakan kumpulan kotak spora. Sorus terdapat di selokan bawah daun yang berupa sebagai halnya bintik-titik kecokelatan. Saat sporangium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada palagan yang sekata. Barulah balasannya tumbuh tanaman pakis yang baru.
3. Umbi lapis
Kucai adalah patera nan berentetan dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya. Plong bagian dasar bersemi akar kawul. Di antara sepuhan-sepuhan dasun, terdapat bakal recup. Seandainya kucai ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan bertaruk jadi tumbuhan mentah.
4. Umbi Batang
Umbi jenazah adalah bangkai nan bertunas di dalam tanah dan digunakan bagi menggudangkan tandon perut dan mewujudkan pongkol. Jika umbi ditanam, recup bisa tumbuh dan membentuk tumbuhan baru.
Eksemplar tanaman nan berkembangbiak dengan cara ini adalah kentang dan ketela rambat.
5. Umbi Akar
Akar susu plong tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar tunjang beralih fungsi menggudangkan cadangan makanan. Proliferasi spesies pokok kayu ini menerobos tunas yang tumbuh dari alumnus batangnya. Sehingga, cak bagi mendapatkan individu baru dari tanaman ini belaka terlazim menanam penggalan awak tumbuhan berupa batang.
Contohnya adalah wortel, bengkoang, kaspe, dan bunga dahlia.
6. Geragih
Geragih adalah banyak yang tumbuh dan menjangkit di permukaan tanah. Tumbuhan baru akan tumbuh plong buku-bukunya dan tak tergantung pada induknya.
Contohnya adalah pokok kayu stroberi, pegagan, dan rumput teki.
7. Tunas
Taruk adalah babak tumbuhan nan bau kencur muncul berasal kecambah ataupun kuncup nan berada di atas permukaan persil. Taruk bisa terdiri dari batang, patera muda, calon rente, atau nomine biji pelir.
Contohnya adalah pohon tebu, pisang, dan bambu.
8. Recup adventif
Tunas adventif ialah tunas liar yang tumbuh di luar putaran batang. Kebanyakan beliau tumbuh di siring daun.
Contohnya ialah tumbuhan cocor bebek.
VEGETATIF BUATAN
1. Mencangkok
Proliferasi vegetatif buatan dengan cangkok yaitu menumbuhkan akar susu tumbuh dari mayat pohon yang dicangkok. Lewat akar merecup dari mayit pokok kayu itu kita boleh mendapatkan tanaman baru. Sifat dari pokok kayu nan dihasilkan akan sama dengan induk.
Keuntungan melakukan pencangkokan yaitu:
1. Bertambah cepat intern menghasilkan tumbuhan baru.
Mencangkok boleh dilakukan tanpa menunggu pertumbuhan bunga, penyerbukan bunga, tumbuhnya poin dan penyerbukan. Mencangkok sahaja perlu menyela atau menyayat kulit pada cabang tumbuhan. Sehingga metode ini jauh kian cepat dari proliferasi alami secara sangkutan (generatif).
2. Menghasilkan pohon baru nan kostum sifatnya
Mencangkok adalah perkembang biakan vegetatif (tak pernah) sehingga tanaman bunga yang dihasilkan memiliki sifat dan materi genetik setinggi persis dengan pohon induk. Ini karena lain ada penggabungan materi genetik dari dua makhluk seperti pada proliferasi nikah (generatif).
Karena sifat yang seperti induknya, metode ini bisa digunakan buat menghasilkan anakan dari varietas unggul kerumahtanggaan jumlah banyak, misalnya bakal menghasilkan tanaman dengan matra biji pelir dan rasa buah yang seragam.
3. Bisa menghasilkan tanaman baru privat kuantitas banyak
Karena porses mencangkok yang cepat, kita dapat menggukan metode ini untuk menghasilkan banyak bibit pohon plonco kerumahtanggaan waktu yang cepat.
Kehabisan melakukan transplantasi adalah
1. Tidak ada keanekaragaman genetik baru
Pokok kayu bunga yang dihasilkan akan sama persis karena yaitu klone dari induk. Kita tidak bisa melebarkan jenis baru dengan prinsip mencangkok.
2. Bukan dapat melakukan persimpangan dua tipe tanaman
Kita bukan dapat menyengkeling dua varietas farik, sehingga tanaman hibrida jenis bau kencur tidak bisa dihasilkan dengan metode vegetatif buatan.
3. Pokok kayu nan dihasilkan rawan tertular pandemi penyakit
Karena materi genetik pohon anakan hasil mencangkot sama persis, bila ada satu tanaman terkena penyakit maka pohon tidak juga beresiko terekna penyakit yang sama.
Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah tumbuhan berbuah yang memiliki kambium dan ranting yang lurus seperti jambu air, Pauh, alpukat, sawo, rambutan aceh, dan lain-lain.
2. Setek / stek
Stek yaitu metode perbanyakan tanaman dengan memperalat potongan tubuh pohon (akar tunggang, daun, mayit). Metode ini termuat perkembangbiakan dengan mandu vegetatif nan berarti tanpa melakukan perkawinan. Kaidah begini kian mudah jika dibandingkan dengan cara proliferasi vegetatif nan lain.
Bilang jenis tumbuhan memiliki kondisi idiosinkratis dalam mempercepat propagasi stek. Keseriusan seri nan pangkat dapat membentuk potongan setek mewujudkan akar tunjang lebih cepat, belaka temperatur harus dijaga karena boleh menyebabkan stres.
Diversifikasi Metode Stek Tanaman
Metode stek ini memiliki beberapa jenis, diantaranya ibarat berikut:
1. Stek Buntang
Stek mayat adalah cara nan umum digunakan. Tumbuhan nan biasa dilakukan stek buntang ialah potongan batang tumbuhannya memiliki ruas-ruas ataupun mata yang kemudian dapat bertaruk taruk baru. Batang yang akan distek harus yang mutakadim tua sehingga tunas plonco bisa bertaruk dibagian ruas-ruasnya. Kunarpa tanaman yang sudah dipotong itu hendaknya ditanam pada tanah nan kenyet-kenyut dan cukup lembab agar lebih mudah bikin bertunas. Sirih, Jambu Air dan Ubi adalah contoh pohon yang bisa dilakukan stek bangkai.
Stek batang terletak 4 jenis yaitu berkayu persisten (hardwood) segumpal berkanjang (semi harwood), kayu lunak (softwood) dan golongan herba (herbaceous). Berikut penjelasannya:
- Stek Bangkai Kayu Gigih (Hardwood)
- Metode ini merupakan jenis stek yang mudah dilakukan karena tidak banyak perlakuan idiosinkratis. Bulan-bulanan yang digunakan sebaiknya diambil semenjak cabang yang medium dalam kondisi dorman. Spesies tanaman yang seremonial menggunakan metode ini adalah tanaman berpangku tangan.
- Stek Batang Berkayu Setengah Gigih (Semi Hardwood)
- Pada biasanya metode ini digunakan bagi pokok kayu yang memiliki patera yang lebar. Cermin pemanfaatan stek ini kebanyakan buat varietas tanaman hias serta pohon biji zakar.
- Stek Kunarpa Berkayu Panjang hati (Softwood)
- Metode ini digunakan untuk menyetek tanaman yang punya kandungan air atau sekulen nan banyak. Biasanya tumbuhan variasi ini memiliki pertumbuhan akar tunggang yang cepat.
- Stek Tanaman Herba (Herbaceous)
- Jenis tanaman yang kebanyakan menggunakan metode ini ialah tanaman rente krisan dan kaktus pagar. Untuk media steknya menggunakan tanaman yang punya kandungan air maupun sekulen nan banyak serta sabar.
2. Stek Daun
Metode ini adalah pendirian perkembangbiakan dengan cara menanam daun pohon yang sudah patut tua lontok yang akan bertunas tunas baru. Jenis tanaman yang publik distek adalah tanaman hias seperti mana, sri rejeki, cocor bebek dan begonia serta bunga biru (sain folia). Bagian daun nan bisa dipakai lakukan bahan stek merupakan berupa helaian daun atau helaian patera berserta tangkai daunnya. Akar susu dan batang kemudian akan tumbuh pada bagian daun yang terpotong. Padahal bagian daun tersebut tidak berkembang menjadi pohon nan mentah.
3. Stek Akar
Umumnya metode ini dilakukan dengan pendirian disemai setimbang dengan permukaan tanah atau sedikit masuk kedalam tanah (media tanam). Sempurna tanaman yang bisa di stek akar tunjang yakni tanaman apel, sukun, strawberi dan beberapa varietas tanaman hias.
3. Bersampingan / Okulasi
Rapat ataupun dikenal sekali lagi dengan sebutan okulasi merupakan cara menghasilkan tumbuhan baru dengan menempelkan recup taruna pada ranting atau batang pohon emak. Maksud mulai sejak okulasi yaitu menggabungkan dua sifat tanaman nan berlainan berpangkal dua jenis tumbuhan.
Contoh jeruk nipis, kakao, belimbing, alpukat, dan lain-lain.
4. Mengenten
Mengenten yaitu metode perkembangbiakan tak kawin (vegetatif) buatan, dimana dua jenis pokok kayu yang berbeda digabungkan, dengan bagian bawah (akar dan pokok buntang) terbit satu tanaman.
Mengenten bermanfaat mengabungkan adat menjuarai berusul dua jenis tanaman yang berlainan. Misalnya ada varietas pauh yang memiliki akar tunjang kuat dan dalam cuma buahnya tidak manis, sementara varietas lain memiliki akar susu yan tidak kuat namun buah manis.
Dengan mengenten, kita akan dapat menggabungkan kedua sifat ini, dengan fragmen bawah bibit diambil dari varietas berakar kuat, provisional episode atas diambil dari varietas berdampak manis.
Mengenten boleh mengabungkan dua tanaman nan berbeda macam. Misalnya, kita bisa mengenten dengan babak sumber akar berusul kentang, temporer episode atas diambil dari tomat. Hasilnya adalah tanaman yang menghasilkan pongkol kentang dan buah tomat.
Tomat (Solanum lycopersicum) dan kentang (Solanum tuberosum) dapat digabungkan meski berbeda spesies, karena keduanya berpunca semenjak genus selaras (Solanum) sehingga berkerabat sanding dan n kepunyaan ekualitas struktur tanaman.
Mengenten dilakukan dengan menyela taruk tanaman n domestik bentuk V, sehingga fragmen atas dan radiks boleh diabungkan. Sambungan ini kemudian ditutup dan diikat. Bagian atas biasanya dipotong daunnya, dan disisakan seidkit, untuk mengurangi evaporasi dan mempercepat pertumbuhan tunas.
Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Geragih Adalah
Source: https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/perkembangbiakan-vegetatif-pada-tumbuhan-1/