Wow Ternyata Kita Bisa Dapat Uang Dari Google Maps Mau Tau Caranya

KOMPAS.com –Sebagai pengguna internet, kita pasti sudah tidak asing dengan salah suatu teknologi nan dihadirkan oleh perusahaan segara Google tersapu pemetaan wilayah, adalah Street View.

Melewati teknologi nan hadir sejak 2007 ini, pemakai bisa melihat kawasan di seluruh manjapada secara real, menyusuri urut-urutan-urut-urutan yang ada di sana, dan melihat segala apa yang ada di sekitar lokasi itu.

Teknologi ini menawarkan camar duka kepada penggunanya untuk mengarungi suatu tempat secara “riil”, sementara itu hanya melalui gadget saja.

Lalu, bagaimanakah Street View dibuat?

Dikutip bermula situs google, ada begitu banyak orang yang dikerahkan untuk melayari jalan-jalan di berbagai rekahan Bumi.

Mereka menjelajah mulai dari perkembangan raya, hingga gang-gang sempit, bahkan wilayah bersalju atau perairan sekalipun.

Tidak hanya bepergian, mereka sekali lagi mengirimkan serta seperangkat kamera yang siap mengait citra setiap lokasi yang dilewati.

Baca juga: Kalahkan Google dan Apple, Amazon Jadi Tanda Paling Mahal

Armada Street View

Untuk memudahkan pekerjaannya, Google memiliki 5 armada idiosinkratis nan dapat digunakan di beragam medan bagi mengamalkan pengisahan untuk Street View.

1. Oto

ZSOLT CZEGLEDI
epa06747279 A photography apparatus carried on the roof of a car takes photos to update Google Street View functions in Debrecen, 226 kms east of Budapest, Hungary, 18 May 2018. Google Street View, which displays panoramas of stitched images, is a technology featured in Google Maps and Google Earth that provides panoramic views from positions along many streets in the world. The application has been updated several times in Hungary since 2013, the year it was made available in the country. EPA-EFE/ZSOLT CZEGLEDI HUNGARY OUT

Sebagaimana mobil pada kebanyakan, tidak banyak perbedaan mobil yang dimiliki makanya Google Street View dengan mobil-otomobil pribadi yang biasa kita jumpai.

Perbedaan utamanya hanya terletak pada bagian atap yang disertai dengan selengkap tustel yang boleh memfokus gambar berpangkal sebelah 360 derajat.

Sehingga, seluruh citra nan ada di sekeliling jalan yang dilewati oto ini bisa terekam dengan baik.

2. Trekker

JAVIER ETXEZARRETA
epa07672697 A man (C) carries one of Googles Street View Trekker backpack to capture photographs of the city, around San Sebastian, Spain, 25 June 2019. EPA-EFE/JAVIER ETXEZARRETA

Armada kedua adalah trekker. Alat ini memiliki perabot kamera yang sederajat dengan yang terpasang di legiun oto, trekker digunakan di gelanggang yang makin spesifik dan tidak bisa dilalui maka dari itu kendaraan besar.

Trekker memiliki model begitu juga tas ransel yang dapat dipakai maka dari itu petugas yang akan melakukan pemetaan.

Petugas ini akan menjelajah gang-gang kecil, bekas-medan sempit, atau lokasi-lokasi yang tidak kelihatannya dilewati oleh media, sehingga berjalan tungkai adalah semata opsi yang bisa dilakukan.

Praktik pemanfaatan trekker permulaan kali dilakukan oleh perusahaan saat memetakan medan sulit dan berbatu di Grand Canyon, Arizona.

Baca pula: Google Rilis 3 Aplikasi Penangkal Dependensi Smartphone

3. Troli

Google

Armada Troli Street View

Lebih lanjut adalah laskar troli. Seperti namanya, pasukan ini digunakan dengan cara didorong dan digunakan untuk perincisan rubrik.

Jadi, pemotret Google dapat memasuki rubrik yang sempit dan menganyam citra dari hal-hal yang dapat ditemui di dalam rubrik tersebut.

Misalnya koleksi patung-patung yang yang cak semau di dalam sebuah museum.

4. Mobil salju

OLIVIER MAIRE
epa02595085 The Google Street View Snow Mobile takes pictures of ski slopes for Googles Street View in front of the Matterhorn mountain in Zermatt, Switzerland, 21 February 2011. EPA/OLIVIER MAIRE

Di sekaan ke-4, cak bagi menepati camar duka pengguna Street View, Google pula mencoba lakukan menjangkau kawasan bersalju dan mengait citra wilayah di sana menggunakan armada spesial.

Bala ini ialah mobil salju, yang lagi-pun di atasnya terpasang seperangkat kamera notulis.

Dengan adanya barisan ini, kini area bersalju yang sebelumnya tidak diselesaikan kendaraan bisa dilihat secara utuh hanya bersumber genggaman tangan.

5. Kendaran Roda Tiga

ILVY NJIOKIKTJIEN
epa01815315 Google Netherlands is making pictures on a special bicycle in the Efteling, the largest theme park in the Netherlands on 04 August 2009. The images are going to be used by Google Street View, a feature of Google Maps and Google Earth that provides for many streets in the world panoramic views from a row of positions along the street. Google Netherlands can use the cycle produced in the USA for a month to make pictures in places cars cant reach. EPA/ILVY NJIOKIKTJIEN

Buncit yakni ki alat roda tiga, yang sebenarnya kian menyerupai vespa.

Roda tambahan diletakkan di bagian belakang untuk menjaga keseimbangan perangkat kamera yang dipasang di atasnya.

Bukan hanya pit tambahan, bikin menjaga kesamarataan, motor ini juga dilengkapi dengan tiang suplemen yang mutakadim dirancang khusus.

Armada ini bisa dioperasikan di ii kabupaten-kota dengan jalanan yang kecil. Kendaraan ini juga dapat membantu para perekam citra yang menggunakan trekker kalau mereka harus menyusuri kawasan nan bertambah luas.

Karena beban mulai sejak alat trekker seandainya digendong di penggalan punggung insan cukup runyam.

Baca juga: Google Duo Punya Fitur Baru Mirip Instagram Stories

Langkah-langkah membuat Street View

1. Penumpukan citra

Langkah permulaan adalah berkeliling menggunakan armada-armada yang sudah tersedia lakukan mengumpulkan citra yang akan diperlihatkan di Street View.

2. Menyelaraskan citra

Pasca- citra terkumpul, Google akan mencocokkan setiap lembaga dengan lokasi geografis sreg peta dengan menggabungkan sinyal dari pemeriksaan pada mobil nan mengukur kecepatan dan arah GPS.

Proses ini cak bagi merekonstruksi rute persis mobil, tambahan pula termasuk memperbaiki gambar takdirnya mungkin terjadi kemiringan atau yang lainnya.

3. Menyangkal foto biasa menjadi foto 360

Langkah ketiga adalah menggabungkan foto dari berbagai sebelah menjadi citra 360 derajat yang utuh dengan cara menumpang-tindihkan gambar-gambar yang berdekatan untuk kemudian dirapikan.

Pasca- itu, algoritma perebusan citra khusus akan diterapkan untuk mengurangi sempuras proses perapihan nan kali memencilkan palagan sehingga terseret lain rapi, sehingga citra dapat kelihatan halus.

4. Ogok tulangtulangan yang tepat

Terakhir yaitu menampilkan citra yang sudah disusun kepada para pengguna Street View di seluruh marcapada.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari semenjak Kompas.com. Yuk menyatu di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://tepi langit.me/kompascomupdate, kemudian join. Kamu harus install aplikasi Telegram lebih-lebih dahulu di ponsel.